"no one can touch you baby"
Bagaimana perasaanmu jika kamu disuruh salah satu orang yang tak menyukaimu kesuatu tempat, yang ternyata tempat itu terdapat 5 cowok psychopath? Pasti pikiranmu, kamu akan dibunuh kan?
Tapi beda dengan 1 gadis ini, ia m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gimana caranya kabur" Gumam Cla memikirkan cara agar ia bisa keluar dari ruangan ini.
Kyros? Pemuda kecil itu sedang tiduran dengan paha Cla yang menjadi bantalnya. Pemuda kecil itu memainkan rambut panjang Cla dengan menggulung gulung nya di jari telunjuknya.
"Kamu mau kabur dari sini?"
Ucapan Cla membuat Kyros mendongak menatap Cla. "Mau, tapi gimana caranya?"
"Tuh!" Cla menunjuk sebuah 2 balok kayu yang berada di sudut ruangan. Seakan tau apa yang dipikirkan oleh Cla, Kyros sontak langsung berdiri dan mengambil 2 balok kayu tersebut.
"Nanti bodyguard ayah bakal dipukul pake ini?" Tanya Kyros memastikan.
Cla mengangguk "Iya, nanti kamu bilang kalo kakak berhasil lepas ikatan terus kita berdua berdiri disamping kanan dan kiri pintu. Ngerti kan?"
Kyros mengangguk patuh "SIAP!"
Kyros dan Cla pun masing masing mrmbawa 1 balok kayu. Kyros bersusah payah mengangkat balok kayu yang berat itu. Mereka berdua pun bersiap di sisi kanan dan kiri pintu.
Kyros melirik kearah Cla yang dibalas anggukan oleh gadis itu.
"PAMAN, KAKA YANG DIIKAT DI DITIANG BERHASIL MEMBUKA IKATANNYA!"
Tiba tiba saja 2 orang bodyguard masuk menerobos pintu. Dengan sigap Kyros dan Cla memukul punggung mereka dengan balok kayu tersebut yang membuat kedua orang itu terjatuh.
"Kabur sekarang!" Titah Cla yang langsung membuat mereka berdua mencari jalan keluar untuk keluar dari mansion Dramixson
Mereka bahkan mengendap ngendap layaknya seorang pencuri demi melewati bodyguard bodyguard yang berjaga di mansion tersebut. Setelah sekian lama mereka mencari celah kabur, akhirnya mereka mendapatkannya di belakang mansion.
Mereka berlari memasuki hutan, tidak peduli dengan batu dan ranting yang melukai kaki mereka. Yang terpenting untuk sekarang adalah kabur.
"Kakak, aku cape!" Keluh Kyros membungkukkan badannya seraya memegang lutut.
Cla menghampiri Kyros yang berada dibelakang. Gadis itu berjongkok dihadapan Kyros.
"Naik ke punggung kakak!"
Kyros mendongak, "Gapapa?" Ragu Kyros.
Cla mengangguk yakin "Beneran, cepat! Sebelum mereka nemuin kita"
Kyros pun menaiki punggung Cla, Cla berdiri dengan perlahan dan berjalan kembali.
Sedangkan ditempat Dramixson, pria itu menatap tajam bodyguard yang menjaga Cla dan Kyros.
"Menjaga dua bocah saja kalian tidak bisa?" Murka Dramixson, ditangan laki laki itu terdapat sebuah pisau kecil.
"Apa kalian terlalu bodoh sehingga membuat mereka melarikan diri hah?" Dramixson terkekeh sinis
"CARI SEGERA MEREKA, JIKA SAMPAI MEREKA TIDAK DITEMUKAN.. KELUARGA KALIAN TARUHANNYA"
Para bodyguard membungkuk kan badannya "SIAP TUAN!"
Para bodyguard pun keluar dari ruang tahanan dan langsung mencari Cla dan Kyros kepenjuru mansion.
Dramixson pun ikut keluar dari ruang tahanan, namun kedua tangannya terkepal saat melihat Domixson, ketiga putranya beserta Dax yang berdiri di depan rumah dengan banyak bodyguard yang berjajar.