Sunflowers - Myungzy √

Chapter 27

Pukul 7 malam acara pesta pernikahan Myungsoo dan Suzy digelar di ballroom Shila Seoul hotel. Acara sungguh meriah karena keluarga Myungsoo maupun Suzy pernah sama-sama bekerja di istana sehingga teman dan kerabat mereka turut hadir sebagai tamu undangan, belum lagi sahabat Myungsoo dan Suzy juga turut meramaikan acara.

Acara berlangsung meriah mulai dari sambutan dari pasangan pengantin, kedua keluarga dan para sahabat mereka yang ikut memeriahkan dengan menyumbangkan nyanyian untuk kedua pengantin.

Namun tiba-tiba suasana berubah hening saat kedatangan raja Jung dengan putri Soojung untuk bergabung di ballroom tersebut, siapa yang tidak terkejut jika orang nomor satu di Seoul tiba-tiba saja datang membuat suasana berubah. Suzy mencekal erat lengan Myungsoo saat melihat raja Jung dan putri Soojung secara nyata pertama kalinya berjalan ke arah mereka, Myungsoo yang peka membalas gengaman itu dengan erat dan hangat.

"Tenanglah, semua akan baik-baik saja." Ucap Myungsoo yang menggenggam erat tangan Suzy.

"Aku takut.." ucap Suzy menciut.

"Hust, tenanglah."

Myungsoo terus menenangkan Suzy yang gelisah karena merasa derap langkah kaki sang raja dan putrinya semakin mendekat.

"Suatu kehormatan bagi keluarga kami karena yangmulia berkenan hadir dimalam ini." Ucap Myungsoo pada raja dan Soojung yang berada disamping ayahnya.

"Tentu, tidak mungkin aku tidak hadir dipesta orang yang pernah menolak putriku." Ucap raja yang menyindir membuat Suzy mengkerut.

"Yangmulia.." cicit Soojung disamping ayahnya.

"Hahaha. Aku hanya bercanda, aku ingin melihat putri dari tuan Bae yang mengalahkan putri Soojung hingga dr Kim Myungsoo berani menolaknya, bahkan tuan Bae dan tuan Kim dengan kompak bersedia mengundurkan diri dari istana 2 tahun lalu."

"Saya mengenalnya sejak kecil, kami tumbuh dan melewati banyak hal secara bersama sejak kecil hingga dewasa. Maafkan saya jika lancang telah menolak putri anda, yangmulia. Saya pantas mati."

"Apa istimewanya dia dari putriku? Aku ingin tahu itu?"

"Suzy bukan gadis yang istimewa karena hanya tahu mengekori saya saja sejak dia mulai bisa berjalan bahkan dia punya kakak laki-laki yang anda juga sudah kenali sebagai dr Suga, namun Suzy hanya terbiasa bergantung pada saya karena saya adalah sumber kekuataan dan kebahagiaannya. Kebiasaan yang kami lalui bersama membuat kami terbiasa dengan rasa nyaman, jika bukan Suzy saya juga tidak tahu apakah saya bisa menerimanya sebagai istri. Maafkan saya jika lancang menolak putri Soojung karena saya merasa tidak pantas dicintai seorang putri yang luar biasa, putri Soojung cantik, baik, pintar dan tentu saja banyak pria yang lebih baik yang mencintainya dan akan memperlakukannya dengan baik, saya akan merasa bersalah jika menikahinya namun saya tidak memiliki rasa cinta padanya. Saya tidak ingin berdosa pada istana karena tidak bisa mencintainya."

"Kau..."

"Yangmulia, hentikan." Ucap Soojung yang sejak tadi diam disamping ayahnya. "Tolong Maafkan yangmulia, dia hanya tidak terima jika kau menikah dan menolak cintaku. Aku bahkan sudah tidak merasa sakit hati lagi saat Myungsoo mau menurutiku dengan ancaman itu. Maafkan aku ya nona Suzy membuatmu terluka dan sakit karena aku ingin kau merasakan sakitnya hatiku ditolak dr Kim, ta walau terdengar egois memisahkan kalian dengan hilangnya Myungsoo tapi melihatmu terluka itu membuatku merasa impas."

"Bukan masalah tuan putri, karena cintaku akhirnya membuat Myungsoo oppa kembali padaku." Balas Suzy pelan.

"Benar, dr Kim Myungsoo telah mangajarkan aku arti takdir cinta yang sebenarnya dimana sejauh mana seseorang dipisahkan jika memang takdirnya berjodoh denganmu maka dia akan kembali padamu. Aku benarkan dr Kim?"