Chapter 31

279 49 11
                                    

Sebulan kemudian,
Beberapa hari terakhir Myungsoo terlihat kecapean hingga dini hari ini tadi dia demam, sebenarnya sudah sejak beberapa hari lalu Myungsoo sakit efek cuaca tidak menentu diawal bulan desember. Namun Myungsoo merasa tidak apa-apa hingga puncaknya dini hari tadi Myungsoo muntah hingga lemas tidak berdaya.

"Aku kan sudah bilang istirahat, inilah akibatnya jika tidak menurut pada istri." Ucap Suzy mengomeli Myungsoo yang sakit dan mengompres dahinya dengan air es.

"Maaf, pekerjaan di rumah sakit tidak bisa ku tinggal. Pasien sangat banyak yang membutuhkan operasi kecil." Balas Myungsoo yang lemas.

"Tapi dokter banyak, kau juga harus jaga kesehatan. Nanti dikira aku tidak bisa mengurusmu dengan baik."

"Iya, maaf."

"Baiklah, ku maafkan karena aku tidak tega oppa sakit."

"Terima kasih sayang."

"Oppa, kau ingin makan apa? Bubur." Tawar Suzy.

"Air hangat saja, aku seperti orang mabuk yang ingin muntah melihat makanan." Tolak Myungsoo sambil memejamkan matanya lagi dan memeluk guling.

"Sepertinya demammu parah. Aku masakan sup kimci tofu kesukaanmu bagaimana?" Tawar Suzy tidak menyerah agar Myungsoo mau makan.

"Tidak usah, aku akan makan jika lapar. Saat ini aku tidak ingin makan apapun." Kekeh Myungsoo yang membuka mata saja malas apalagi makan.

"Jika tidak makan akan tambah sakit."

"Aku hanya ingin air hangat dan istirahat. Kepalaku sakit dan ingin tidur saja."

"Baiklah. Kau istirahatlah, aku akan membawakanmu air hangat dengan madu." Ucap Suzy akhirnya mengalah, Suzy membenarkan selimut Myungsoo dan pergi keluar kamar.

Suzy membuatkan air madu untuk Myungsoo, dan membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Berhubung Myungsoo tidur, Suzy menelpon ibu Myungsoo bagaimana cara membujuknya.

"Hay, menantu ibu yang cantik. Tumben menelpon, disana pasti masih pagi."

"Iya ibu. Apa aku menganggu waktu istirahat ibu?"

"Tidak, disini masih sore sayang. Ada apa? Bagaimana kabar kalian?"

"Aku baik, tapi oppa sedang demam tinggi. Dia kecapekan bekerja dan aku bingung membujuknya makan, dia tidak mau makan apapun ibu. Aku khawatir tapi tidak tahu cara membujuknya."

"Kau sudah membujuknya dengan makanan kesukaannya?"

"Sudah, aku sudah menawarkan semua makanan tapi dia tidak mau, katanya mual. Aku bingung menghadapinya?"

"Dimana dia sekarang?"

"Oppa tidur, aku sudah membujuknya hiks.. aku harus bagaimana?"

"Jangan panik dan menangis. Coba kau bujuk sekali lagi dengan membuatkan makanan kesukaannya, jika tidak berhasil segera bawa ke rumah sakit saja."

"Tapi ibu.. aku takut oppa sakit parah."

"Hust, tidak boleh bicara begitu. Buatkan bubur ayam dengan sup tofu, biasanya ibu buatkan itu jika dia sakit. Kau juga tahu sendiri dia bagaimana jika sakit?"

"Tapi ini pertama kalinya dia sakit tapi tidak mau makan."

"Dia hanya maag, percaya pada ibu. Dia akan segera sembuh jika kau yang merawatkanya."

"Iya ibu, aku akan memasak untuknya. Aku tutup dulu."

Suzy menutup telpon dan meletakkannya dimeja, lalu dirinya bergegas ke dapur untuk menyiapkan bahan yang akan dimasaknya untuk Myungsoo, dia sudah kenyang tadi walau hanya makan beberapa lembar roti dan sosis.

Sunflowers - Myungzy √Where stories live. Discover now