Harlot J (YongJae)

Dede

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍
•
•
•
•
•
•
Happy reading -!

Setelah kejadian kemarin, jarak Rosya dan Taeyong sedikit menjauh dimulai dengan Rosya yang selalu menemani Jaehyun dan Taeyong yang selalu pulang malam memberikan mereka waktu hanya untuk menanyakan keadaan pasangannya

"Kamu udah makan?"

"Udah"

Setelah itu Taeyong masuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya sedangkan Rosya memilih untuk tidur.

Taeyong segera memakai pakaian tidurnya lalu pergi menuju dapur, ia mengambil kaleng soda dan meminumnya tanpa ia sadari sudah ada sosok pria manis yang duduk di sebelahnya menggunakan piyama kimono berwarna merah muda

"Kenapa ga tidur?" Taeyong tidak menjawab pertanyaan Jaehyun dan memilih kembali meneguk minumannya

"Tae," Jaehyun berdiri dan sedikit memaksa memutar badan Taeyong agar menghadap dirinya

"Kamu kenapa? Kalau kamu kecapekan bilang sama aku" Jaehyun mengecup sekilas bibir Taeyong

Taeyong hanya diam dan tangannya bergerak mengusap perut Jaehyun yang memang mulai membuncit

"Jae"

"Iya, itu anak kita"

•••••

Akhir-akhir ini memang pekerjaanya sangat banyak dan menguras tenaganya setiap hari

Jaehyun selalu tepat waktu walaupun ia tidak datang ke kantornya tapi ia selalu mengirim video solonya membuat penat Taeyong sedikit menghilang

Sekarang ia baru saja mengirim video solonya bersama dildo kesayangannya, pemandangan ini sangat indah dengan Jaehyun yang memakai high heels berwarna merah dan lace stockings berwarna hitam lalu lace pantiesnya yang juga berwarna merah

"Lagi?"

"Tumben durasinya sedikit?"

Taeyong mengusap penisnya yang tegang hanya karna video solo Jaehyun yang berdurasi pendek

Ceklek

"M-maaf bos daritadi saya ketuk tapi tidak ada jawaban dari anda, jadi saya kira anda tidak ada"

Viona tidak sengaja melihat gundukan di bawah Taeyong, ia berjalan mendekati Taeyong sembari membawa berkas

"Bos, kalau anda butuh bantuan bisa beri tahu saya"

"Terima kasih, tapi sekarang saya tidak butuh bantuan kamu"

"Kamu yakin?" Viona menaruh berkasnya lalu mengusap rahang Taeyong

Dengan lancangnya ia duduk di pangkuan Taeyong tanpa izin dan langsung mengalungkan lengannya ke leher Taeyong, saat hendak mengusap penis Taeyong tiba-tiba ada yang menarik rambutnya kencang dan mencekik lehernya

"Lee Taeyong hanya milik saya"

"Sekali lagi kamu bertatapan bahkan menghirup satu udara dengan Taeyong, saya tidak segan menyuruh anak buah saya mengobrak-abrik rumah kamu bahkan harga diri kamu, mengerti?"

"Siapa kamu?! Kamu bukan Nyonya Rosya" Jaehyun menarik kepala Viona agar mendekat dengannya

"Saya calon istri Lee Taeyong dan sekarang saya sedang mengandung penerus LTY Company"

"Tio, Gilang! Pindahkan dia ke kota yang jauh dari kota ini tapi tetap carikan ia tempat tinggal dan beri ia uang"

"Tutup mulut kamu tentang itu semua atau saya yang akan menutup mulut kamu dengan kaki saya." Jaehyun melepaskan cengkramannya dari leher dan rambut Viona lalu menatap datar perempuan itu yang sekarang sedang diseret oleh kedua bodyguard-nya

Taeyong hanya diam sedari tadi melihat sorot mata Jaehyun yang benar-benar marah seperti ingin membunuh Viona

"Jae"

"Apa?!"

"Gapapa, mau makan siang bareng?"

"Tadinya mau gitu, tapi sekarang aku udah ga laper kamu makan sendiri" Jaehyun duduk di sofa sembari menyilangkan tangannya ke dada dan memalingkan wajahnya dari Taeyong

Taeyong tersenyum tipis lalu duduk di sebelah Jaehyun dengan membawa tempat bekal yang Jaehyun beri

"Makan dulu kasian dedenya laper"

"Sejak kapan kamu peduli sama si dede?"

"Barusan"

"Gatau ah"

"Jae" Taeyong mendempet tubuh Jaehyun dengan tubuhnya lalu mengusap bibir kenyal dan sehat milik Jaehyun

Ia menunjukkan dua jarinya untuk mengode Jaehyun agar mengulumnya, Jaehyun memejamkan matanya dan membuka mulutnya membayangkan jari panjang Taeyong yang akan ia kulum dan pastinya akan mengoral lubangnya

Tapi sayang semua imajinasi kotornya langsung sirna saat merasakan yang masuk kemulutnya bukan jari Taeyong tapi makanan

"TAEYWONG!"

~

Jaehyun fokus menyetir sembari tersenyum sedangkan Taeyong menghela napasnya karna lelah berdebat dengan si manis perkara siapa yang menyetir dan Jaehyun memaksa bahwa ia yang akan menyetir ia bahkan sampai menangis saat Taeyong menolak permintaanya.

"Omong-omong, tadi itu masakan kamu kan?"

"Iya, kenapa? Ga enak?"

"Enak"

"Lebih enak masakan kamu daripada Rosya" Taeyong berucap dengan suara yang sangat kecil dan menatap lurus ke jalanan

"Aku masih bisa dengar sayang" Jaehyun terkekeh sembari melirik sekilas Taeyong yang menghela napas kembali

"Kita mau kemana?"

"Ke hotel, aku bosan dengan dildo"

"Tapi Rosya"

"Oh, jadi kamu ga nolak ya? Dan tentang Rosya aku udah bilang ke dia mau jalan-jalan sama kamu"

"Tapi aku belum bilang mau kan?"

"Kita liat aja nanti, apa kamu masih kuat nolak pesona aku"

_________________________________

Tbc!

Queen kita mau beraksi😻

QOMENNYA Q TUNGGU 😠😠😻😘😠