I Hate You Too

127 28 24
                                    

Nuansa pagi mulai berganti siang. Tapi, (Name) tetap tidak berhenti mengejar 'Keyvin". Kucing orange kesayangannya.

    "Key, berhenti dong!!" Kata (Name)

Tapi, tentunya Keyvin tidak akan berhenti hanya karna mendengar perintah (Name).

(Name) yang mulai lelah akhirnya berencana menjebak Keyvin. Dan Hap!!

Dia berhasil.

    "Kena kau!! hehe... akhirnya. Ketangkap juga kamu kucing nakal." Kata (Name).

    "Meongg~"

(Name) membawa Keyvin kedalam. Meletakkannya kedalam tempat yang sudah di kelilingi pagar pembatas.

Dengan beragam mainan untuk kucing berada di dalamnya.

(Name) memilih duduk di sofa dan menyalakan TV. Sambil sesekali memperhatikan Keyvin. Berjaga-jaga agar dia tidak kabur lagi.

Keyvin ini aktif banget. (Name) berasa lagi merawat seorang anak jadinya.

*Tiing*

Sebuah notifikasi masuk terdengar dari hp milik (Name). Wajah (Name) terlihat antusias.

Tertera sebuah pesan masuk dari kontak yang di beri nama "Kyaanmaa!!" oleh (Name).

Kyaanmaa!!

"Kenma, kau suka Tetsuro?"

"......"
"Tentu saja tidak"

"Eee~Masa~"
"Mencurigakan~"
"Kyaanmaa mencurigakan.."

"Namaku Kenma!"

"'3'Suka-suka aku"

"(Name) i hate yoo!!"

"Kenma!! I hate you too!!"
"wkwk"

"Sudahlah"
"Aku harus menyelesaikan
level 30. Sampai jumpa"

"Karma said: Hm~okey~"
"Bye-bye kyaanmaa!!"

●●●

    "Haa..."

(Name) menghela nafas panjang. Lalu dia mengambil Keyvin yang sedang mengigit mainan karetnya.

(Name) mendudukkan Keyvin di pangkuannya. Matanya tertuju ke arah TV tapi, pikirannya melayang entah kemana.

    "KEYYY!! AKU SUKA SAMA SESEORANG TAPI DIA NGGAK SUKA SAMA AKU KEKNYA!! GIMANA DONG!?!" Kata (Name)

    "Meong~"

    "Humm... apa ku pelet aja ya... jangan-jangan bahaya.. mama papa kapan pulang sih...." Kata (Name)

(Name) meletakkan Keyvin kembali ke tempatnya. Lalu dia berdiri dan berjalan ke dapur, untuk minum.

    "Indo panas ya... jadi, pengen nimbun diri di salju." Kata (Name)

Setelah selesai minum, (Name) mengambil Keyvin dan menaruhnya kembali ke kandang. Setelah itu dia berjalan ke arah kamarnya.

Baru 1 anak tangga yang terinjak bel rumahnya sudah berbunyi. Dengan kecepatan the flash. (Name) sudah berlari dan membukakan pintu rumahnya.

Terlihat kedua orang tuanya sudah berdiri di hadapannya.

(Name) dan orang tuanya pindah ke Indonesia karena urusan pekerjaan. Dan sudah hampir 3 tahun (Name) di Indonesia.

(Name) orang asli jepang. Lahir di Prancis. Tumbuh di Jepang. Tapi saat masuk SMP dia pindah ke Indonesia.

Awal-awal pindah (Name) sempat ngambek. Alasannya, karena dia tidak bisa lagi manjat pagar rumah Kenma.

Untuk sekedar menyeret anak itu keluar dari rumahnya. Dan ujung-ujungnya Kuroo pasti terlibat. Dan mereka akan bermain bertiga.

    "Gimana?!" Tanya (Name)

Mama dan papanya langsung paham arah pembicaraan (Name). Mereka tersenyum dan mengangguk.

(Name) langsung melompat-lompat kegirangan. Sampai perkataan papanya membuatnya merasa di PHP-in.

    "Tapi, kita akan kembali setelah kamu lulus SMP." Kata papa (Name)

    "TIDAKKKKKK!!!" Kata (Name)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sekarang (Name) sedang duduk santuy di sofa yang berada di balkon kamarnya.

Angin malam menerpa lembut kulit (Name). Membuatnya bernostalgia, sampai tidak sadar di samperin si mama.

    "WAHH ADA KEN-CHANN!!" Kata mama (Name)

    "HA KENMA?! MANA?!" Latah (Name)

(Name) sampai beranjak dari sofa dan celingak celinguk melihat ke bawah.

Dan ternyata mamanya hanya bercanda. (Name) langsung duduk kembali dengan sedikit kasar.

    "Mama~ kejamnya..." Rengek (Name)

    "Hahaha... habisnya, kamu ngelamun kayak gitu. Sampe nggak sadar mama dateng. Mikirin Ken-chan ya~" Goda mama (Name)

    "Nggak kok!! Ihh mama sotoy~ lagian aku mikirin nanti mau SMA dimana juga." Kata (Name)

     "Mama tebak..... sama kayak Ken-chan!!" Kata mama (Name)

(Name) memasang muka datar. Mamanya ini suka banget ngegodain anak sendiri.

Dan disetiap godaannya pasti terselip nama Kenma. Kan (Name) cewek normal. Bisa baper juga.

    "Akhh!! Mama mah Kenma teruss..." Rengek (Name)

    "Ya kamu kan dari dulu tergila-gila dengan kenma." Kata mama (Name)

    "Ihh~nggak ya~mana ada." Elak (Name)

    "Hiilihh.. mana ada katanya. Dulu bela-belain gendong Kenma karena kasian dia kecapekan. Terus juga, pas SD kamu belai Kenma pas Kenma kena marah orang tuanya. Terus-"

    "AAA- CUKUP MAM!! (Name) malu atuh!!" Kata (Name)

Mama (Name) tertawa geli. Sedangkan (Name) sudah bersedekap didepan dada dengan mata menatap tajam ke arah mamanya.

(Name) mengembungkan pipinya dengan semburat merah tercetak jelas di wajahnya. Memang dulu tuh (Name) berasa jadi "kakak" banget buat Kenma.

Padahal Kenma lebih tua 1 tahun dari (Name). Tentunya sekarang sudah tidak lagi. Keadaan sudah berbalik. Walau masih ada yang tetap seperti dulu.

Hubungan (Name) dan Kenma.
































-Bersambung

Sekian-

●I Hate You Too● ||K.Kenma x Readers||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang