Friends?

27 2 3
                                    

Aziel berdiri tak bergeming menatap freya,ntah lah apa yang di pikirkannya.Tapi,ia ingin waktu berhenti dan berharap seperti ini saja.

"makasih kak" ucap freya sedikit menunduk dan senyum khas nya.

Aziel masih berdiri kaku menatap Freya.

"lah kok.." bingun zidan.

"dia nolongin aku kak,kalo gada dia mungkin kepala aku pecah" jelasnya.

Tiba-tiba gibral,varel,zenka,dan ciko datang menghampiri mereka. Keadaan sudah tenang,semua teman-teman zidan terbaring babak belur.

"nah ini si bangsad tinggal lo doang maju lo!!!" teriak zenka.

"tunggu" tahan aziel.

"lo bisa pergi dulu?" tanya aziel pada freya.

"tapi kaca mobil gw.."

"gue ganti,daripada gue bunuh dia di depan lo?" aziel menaikkan alisnya.

Freya pergi dari sana membiarkan mereka dan menunggu mereka selesai bicara.

Aziel mendekatkan badannya ke zidan tengan tatapan sangarnya.

"minta maaf atau lo bernasib sama kayak temen lo" ucap aziel tajam.

"gak!"

Zenka dan Azka memegang zidan dengan paksa.Langsung aziel,varel,gibral dan ciko memukuli perut zidan habis-habisan.

"gw gaakan berenti sampe lo minta maaf sama adek guee!!" teriak gibral.

"o-oke gw bakal minta maaf!" ucap zidan dalam kesakitan.

Adik gibral pun datang dengan wajah memanas, pukulan keras melayang ke wajah Zidan.

"beribu kali gw diem,lo pikir gw lemah?" gilang terus memukul wajah zidan

"gw cuman gamau nunjukin sama geng lo!!"

"nafsu senioritas lo ANJING" pukulan yang sangat keras kini melayang ke perutnya.

Gibral langsung menarik gilang untuk berhenti.Gibral terus mengusap pelan pundak Gilang untuk tenang.

"so-sorry lang" ucap zidan masih dalam kesakitan.

"jangan pernah nunjukin wajah lo di hadapan gw lagi,atau gw sendiri yg bunuh lo" ucap gilang dingin.

"sekali lagi lo gini sama ade gw,siap-siap lo gw tanam hidup-hidup" tegas Gibral.

Mereka semua bubar tapi tidak dengan Aziel,ia berjalan ke arah freya yang menunggunya dari tadi.

"sorry,masalah kaca mobilnya gw ganti besok bisa? gw gabawa atm" ucap Aziel dingin.

"gak! gimana gw mau pulang kalo kaca mobil gw pecah gitu? mau blg apa gw sama nyokap bokap gw"

"yaudah gw anter"

"gabisa ada temen gw disana" tambha freya.

"mereka bisa naik sama temen gw"

"terus mobil gw?"

"gw yang bawa ke bengkel"

"GAK! nanti lo bawa lari lagi mobil gw"

"kunci motor gw jaminannya" Aziel mengangkat kunci motornya ke wajah freya.

Freya kembali ke mobil untuk memanggil teman-temannya dan melakukan apa yang di suruh Aziel tadi.

"gays,ayo turun"

"lah kenapa?" tanya Anaya.

"kita pulang sama anak geng nya Aziel,buruan" ucap freya sambil mengambil tasnya.

MARIGOLDWhere stories live. Discover now