Incident

19 2 1
                                    


Freya hendak masuk ke dalam mobilnya lalu di hentikan oleh ketiga temannya. Freya menatap ketiga temannya aneh.

"lo beneran gada hubungan apa-apa sama aziel?" tanya tiara

"lu pada kenapa serius amat si?" freya heran ketika melihat ketiga temannya menatapnya dengan wajah serius

"lo ga sembunyiin apapun kan??" tanya Chelsea lagi dan freya hanya menggelengkan kepalanya

Hendak freya kembali masuk ke dalam mobilnya,sebuah perkataan temannya menghentikannya kembali

"gapapa ko kalo lo sama aziel,kita setuju" ucapan anaya berhasil mengentikan freya untuk masuk ke mobil. Freya yang mendengar itu hanya tersenyum dan mengangguk,tapi tidak dengan hatinya.

Kembali dengan fikiran kalut nya,perkataan dan raut wajah temannya itu membuat hati nya semakin bingung. ia tak tahu harus mengambil langkah apa,terlalu jahat untuk menjauh begitu saja dengan aziel yang mulai sedikit berhasil membuat freya luluh.

Freya berhenti di lampu merah tanpa melihat kiri kanan,pandangannya tetap lurus kedepan. Sebuah motor ninja hitam melesat kencang saat lampu hijau,begitupun freya yang ingin menginjak gas mobilnya tapi kembali menginjak rem nya.

BUGG!!!

Sebuah mobil menabrak motor yang tepat berdiri di samping nya tadi,dunia freya rasanya berhenti. Freya keluar dari mobil dengan lututnya lemas,iya itu aziel.

Freya sekuat tenaga menuju aziel,dari kejauhan sekujur tubuh aziel penuh darah. Freya berjalan sambil memegang lututnya,freya berhenti di hadapan aziel yang sudah terkapar tak sadarkan diri.

"TOLONGIN!! TOLONGIN DONGG!!" Freya teriak sambil menangis tapi enggan ada yang menyentuhnya

"aziel,bangun aziel.." ucap freya lirih

"mana yang nabrak?" tanya freya

"kabur mbak saya juga ga ingat plat nya"ucap seorang bapak"tua

"tolongin temen saya pak,buk tolongin dia kenapa gada yang mau megang sihhh!!??" kesal freya

"saya takut salah pegang mbak soalnya itu kepalanya berdarah" ucap ibu-ibu yang ada disana

"biar saya telfon ambulan"

Freya terus menggenggam tangan aziel untuk menyadarkannya,tapi tak kunjung ada jawaban sedikitpun. Tak lama ambulan datang,freya langsung mengambil mobilnya dan mengikuti ambulan tersebut menuju rumah sakit.

"anaya,aziel kecelakaan.." ucap freya bergetar

"HAH!!?? KOK BISA?? SEKARANG LO DIMANA?"

"gw lagi ngikutin ambulan aziel,tolong kabarin temen-temen dia ya gw gapunya nomor mereka"

"oke-oke lo tenang ya,sharelock rumah sakitnya ntar kita kesana"

Freya mematikan ponselnya dan mengebut. Tak lama ia sampai di rumah sakit,aziel di bawa ke ugd. Freya duduk diam di kursi tunggu dengan fikiran kosong.

"frey!!" ketiga temannya dan teman aziel berdatangan menghampirinya

"kok bisa frey!!??" tanya mereka dan freya hanya menggelang tanpa sepatah kata pun keluar dari mulutnya.

"gw hubungin nyokap bokapnya" ucap ciko

Freya memejamkan matanya dalam pelukan tiara,sedangkan ciko masih berbincang dengan orang tua aziel.

"nyokap nya bakal terbang besok pagi, sore ini gada pesawat yang berangkat. kita di minta tolong jagain aziel sampe besok" ucap ciko

"gapapa yg cowok-cowok aja,cewe pulang aja biar kita gantian jaga aziel nanti. sekarang kita tunggu dokter kluar" ucap zenka

MARIGOLDWhere stories live. Discover now