(follow sebelum baca)
Jika aku di lahirkan hanya untuk di bandingkan maka kembalikan lah aku kepada sang pencipta ku.
~imanopie'
.........
Aku memang bukan lelaki baik tapi aku akan berusaha menjadi yang terbaik.
-nathan°
Ini cerita sangat membagong...
Pagi ini seperti biasa Nathan sudah menunggu nya di depan, mungkin sudah jadi hobi Nathan untuk menjemput imanopie.
Imanopie menuruni tangga melihat sekitar yang sepi, terakhir kali ia melihat kedua orang tua nya saat hari makan malam dengan keluarga Nathan setelah itu kedua orang tua nya di sibukan oleh pekerjaan mereka dan tak pernah pulang kerumah.
Imanopie tak memusingkan itu ia langsung menuju halaman untuk menemui Nathan, hubungan nathan dan juga imanopie berjalan dengan baik sudah terhitung sekitar lima hari kedekatan mereka dan semakin hari Nathan semakin nembel dengan imanopie.
"Nunggu lama?" Tanya imanopie yang sudah berada di samping motor sport hitam milik Nathan.
"Mau selama apa juga kalo nunggu kamu mah bakal aku jabanin" ucap Nathan sembari memakaikan helm ke kepala imanopie.
Imanopie ikut terkekeh, ia bersyukur masih memilik sahabat yang mendukung nya dan mungkin sebentar lagi akan mempunya tunangan, ya mungkin saja.
Mereka menempuh perjalanan sekita 15 menit untuk sampai di sekolah, imanopie melepaskan helm di bantu oleh Nathan "wah wah, cople kita yang satu ini makin Deket aja" goda Arsa, di ikuti ke enam lain nya.
"Ceilah, jadi bener nih bakal tunangan?" Tanya intan.
"Harus!" Jawab Nathan.
"Belum pasti" goda imanopi yang membuat Nathan melebarkan mata tak suka, teman teman nya tertawa melihat tingkah Nathan yang sangat sangat lucu itu.
"Kelas I'm coming"pekik Arsa dengan melayangkan kepalan tangan yang di sambut gelengan kepala oleh teman teman nya.
Mereka berjalan beriringan di koridor kelas dan berpisah di depan kelas imanopie, imanopie dkk memasuki kelas sedangkan Nathan dkk melanjutkan perjalanan ke kelas mereka.
...
Kelas yang seharusnya tenang kini menjadi seperti club', sangat ramai dan bising. Kelas imanopie sedang jamkos selama 3jam pelajaran yang membuat anak anak sangat ramai.
"Lu kenapa sih? dari tadi diem mulu" tanya Rifa tidak biasanya sahabat nya ini menjadi mendiam.
Imanopie mendongak "ga tau pala gue pusing" ucap imanopie lalu menaruh kepala nya di lipatan tangan yang berada di meja.
Intan membalik kan tubuh nya "lu sakit?" Tanya intan.
Imanopie menggeleng dengan kepala yang masih berada di atas meja, intan,Rifa,Rere,dan Lala yang melihat sahabat nya tak seceria biasanya mendadak gelisah.
"Gue, cet Nathan aja ya" usul Lala yang di angguki ketiga nya, imanopie hanya bisa menyembunyikan wajah nya di lipatan tangan, ntah lah ia merasa sangat pusing.
Nathan
Imanopie, sakit|
Nathan yang merasakan getaran di handphone nya mengambil handphone nya di saku celana lalu membuka nya, ia mengeriyitkan alis nya, ada apa Lala mengirimi nya pesan.
Nathan melebarkan mata saat melihat pesan ya di kirim oleh Lala ia buru buru membalas nya lalu memasukan handphone nya ke saku celana lagi.
|Gw ksn, jagain!
Nathan beranjak dari tempat duduk nya menuju kelas menuju ke kelas imanopie, ia tak menghiraukan pekikan guru yang sedang mengajar fokus nya kali ini hanya tertuju pada imanopie.
Bagaimana ke adaan gadis nya, bagaimana ia bisa sakit, bukan kah tadi pagi baik baik saja. Pikiran nathan sangat kacau ia takut terjadi apa apa pada gadis nya.
...
Nathan membuka dengan kasar pintu kelas membuat orang di dalam nya terlonjak kaget. Kelas ya g semula nya ramai kini menjadi hening setelah kedatangan Nathan.
Nathan berjalan menuju ke bangku imanopie "hey" panggil nya lembut sembari mengelus sayang rambut yang tergerai indah itu.
Imanopie tak sanggup hanya untuk mendongak, ia hanya bergumam untuk menjawab Nathan.
Nathan yang melihat itu semakin panik tanpa lama lama lagi ia menggendong imanopie ala bridal style dan membawa nya keluar kelas, Fenomen itu di saksikan satu kelas mereka melongo, kenapa Nathan sangat romantis, batin mereka.
Nathan merebahkan tubuh mungil itu di ranjang yang ada di UKS, ia mengelus pipi chubby itu dengan lembut "hey, bangun" perlahan imanopie membuka mata nya wajah yang pertama ia lihat adalah wajah tampan milik Nathan.
"Hm"
"Kenapa? Hm" tanya Nathan lembut.
"Pusing?"tanya nya lagi, imanopie nampak menganggukkan kepala untuk menjawab.
"Yaudah tidur lagi, aku temenin" setelah itu mereka berada di UKS hingga jam pulang sekolah.
...
"Astaghfirullah mata nya Rere udah ga perawan" ucap Rere dengan menutup mata nya menggunakan tangan.
Teman teman nya imanopie dan Nathan berniat menyusul mereka berdua di UKS, tapi saat sampai UKS mereka malah di sajikan pemandangan yang membuat para kaum jomblo menjerit histeris.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nathan dan imanopie tertidur dengan saling berpelukan.
