Bab 254-266 ( arc 5 end )

54 5 0
                                    

Bab 254 : Saudaraku, saya menjatuhkan tangan saya (31)

Kali ini Qiu Shuo pintar dan tutup mulut.

Bulu mata Li Xi bergerak ringan dua kali, nadanya tampak tidak berdaya dan mengejek: "Oke."

Kemudian dia mengucapkan beberapa patah kata kepada staf, dan sekelompok orang berhasil masuk.

Masih banyak orang di pangkalan, mungkin cukup aman di sini, jadi wajah semua orang penuh dengan senyuman.

Yang lain di tim juga tertawa, entah betapa senangnya mereka ketika Li Xi mengakui bahwa mereka adalah pemainnya.

Mereka sangat bersemangat saat memiliki tempat tinggal baru.

Setelah Li Xi memilih kamar terlebih dahulu, mereka tidak memilih kamar yang tersisa.

Setelah itu, seseorang secara khusus mengantarkan makanan.

Makanannya tidak jauh lebih baik, dan bahkan tidak beragam seperti makanan di ruang Lixi.

Li Xi mengeluarkan makanan dan membagikannya kepada semua orang seperti biasa.

Qiu Shuo datang untuk mengambilnya tanpa sadar.

Li Xi melambaikan tangannya, dan makanannya habis.

Dia menatap kosong dan melihat tatapan dingin Li Xi.

Li Xi berkata: "Membawa Anda masuk dianggap sebagai hadiah atas layanan Anda kepada kami di sepanjang jalan. Sekarang ketika Anda tiba di pangkalan, Anda dapat menghentikan layanan. Karena dihentikan, Anda dapat menikmati manfaat ini lagi. Bukankah itu tidak pantas?"

Matanya berbentuk bagus dan sudut matanya sedikit terangkat.

Tapi sudut matanya penuh dengan sarkasme.

Tidak peduli seberapa tebal Qiu Shuo, dia tidak bisa menahan apa yang dia katakan dan diawasi oleh semua orang.

Keluhan dan amarah yang dia derita di sepanjang jalan tampaknya dilepaskan pada saat ini.

Semua orang melihatnya berbalik dengan marah, lalu pergi.

Seseorang secara tidak dapat dijelaskan ditanya: "Apakah kita berhutang padanya?"

Anda melihat saya dan saya melihat Anda, tetapi saya tidak bisa melihat mengapa.

Li Xi tersenyum dan berkata, "Mungkin begitu."

Mungkin Qiu Shuo benar-benar merasa bahwa orang lain berhutang sesuatu padanya.

Jika tidak, mengapa Anda bisa melakukan hal-hal ini dengan nyaman di kehidupan Anda sebelumnya?

Yun Fanfan sudah pergi melihat kamar dengan gembira.

Li Xi mengawasinya di lantai atas, dan seseorang di sebelahnya secara misterius mengeluarkan sesuatu dan memberikannya kepada tim di dekatnya.

Li Xi meliriknya dan menemukan itu asap.

Jarang berkata: "Beri aku satu."

Quick transmigration : Dewa Laki-Laki yang Menghitam, Datang untuk Pelukanजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें