Bab 390-399

20 2 0
                                    

Bab 390

Yun Fan mengetahui bahwa Jun Xiaochi masih akan mencoba makanan untuknya terlebih dahulu, dan beberapa makanan dengan sengaja tidak akan membiarkannya makan.

Namun, dia tak segan menyantap makanan tersebut.

Mungkinkah itu terlalu sulit tadi malam, jadi Jun Xiaochi tidak bisa mengatasinya?

Tapi setidaknya dengan cara ini Jun Xiaochi tidak harus merasa sangat tidak nyaman.

Setelah makan, Jun Chi sedikit malas, duduk di kursi, seluruh tubuhnya seperti peri yang telah menyedot sedikit roh.

Yun Fan tahu bahwa itulah alasan makan jus tanaman.

Ini akan membuat orang menyajikan penampilan yang memuaskan dan nyaman.

Ini sebenarnya adalah kinerja yang bejat.

Begitu Yun Fanfan ingin berbicara, mata Jun Chi langsung tertuju padanya.

Dia memanggilnya: "Koike ..."

Mendengar nama ini, Jun Chi tiba-tiba bertanya padanya: "Kamu tidak suka aku?"

Ekspresinya aneh, tapi tidak asing.

Yun Fan melihat bayangan Junchi lagi.

Perasaan itu muncul kembali, dia selalu merasa bahwa orang di depannya adalah Junchi.

Yun Fan menggelengkan kepalanya.

Sebuah sarkasme muncul dari sudut bibir Junchi, dia mengulurkan tangannya dan mengambil botol porselen di atas meja dengan jari giok putihnya.

Dengan jari-jarinya bertumpu pada vas porselen, dia tidak tahu apakah vas porselen itu lebih putih atau tangannya lebih tampan.

Setelah itu, dia melihat Junchi melepaskannya.

Botol porselen langsung jatuh ke tanah, seperti cermin, pecah berkeping-keping.

Suara tajam dari smash itu agak menakutkan, dan menakutkan yang sama adalah ekspresi orang yang berlawanan.

Tidak sedingin manusia, seperti es dan salju.

"Tapi, saya jelas mendengar Anda mengatakan bahwa saya tidak menyukai saya."

Dia mengubah kembali ke gelar ini.

Yun Fanfan benar-benar lega.

Akhirnya tahu siapa dia sekarang.

Bukan Jun Xiaochi, tapi Junchi. Hanya Junchi yang bisa menyebut dirinya sendiri sebagai kaisar.

Yun Fanfan ingin mengatakan bahwa itu untuk membujuk Jun Xiaochi Lagipula, Jun Xiaochi seperti itu pada saat itu. Jika Anda tidak membujuknya, dia akan menjadi semakin berisik.

Tapi saat bibirnya terbuka, dia mendengar Jun Chi berkata: "Keluar."

Ketika sampai di bibir, dia segera menelannya kembali.

Melihat tuan rumah diteriaki, Xiao Bai Cai berkata dengan marah: "Tuan rumah itu besar, ayo kita keluar dan lihat apa yang akan dia lakukan nanti!"

Quick transmigration : Dewa Laki-Laki yang Menghitam, Datang untuk PelukanWhere stories live. Discover now