CHAPTER 2 || KEBETULAN ATAU TAKDIR? 18+

45.6K 3.4K 207
                                    

WARNING 🚫
YANG MASIH D BAWAH UMUR DI LARANG NGEDEKET..
BUKAN LAPAK BUAT BOCIL INI...

ENJOY, JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK...

Sore ini suasana di room hotel khusus keluarga Raxen tengah di sibukan dengan berbagai persiapan resepsi anak sulung dari keluarga ini.

Xena mendegus kasar ketika melihat kepanikan sang bunda yang sedang duduk di meja rias, sembari sesekali mengobrol kecil dengan MUA pribadi keluarga Raxen. "Bun, nggak usah panik gitu, lagian ini baru jam 7 bunda, kalo bunda panik yang ada hasil make up nya jelek. kasian kak brayn malah kesusahan gitu make up in bunda." Ingatkan Xena kepada sang bunda yang tengah komat kamit tidak jelas.

"Siapa yang nggak kesel coba xen, abang kamu tuh udah tau malam ini acara resepsinya malah ketiduran berduaan sama kakak ipar mu." curhat Selena- sang bunda.

Xena terkekeh, ia sangat tau sang bunda adalah tipe orang perfectionist. Jadi sekecil apapun hal yang di lakukan tidak boleh terjadi kesalahan maupun kekurangan. dan itu menurun kepada Raxena.

Kini Xena sudah siap dengan white dress simple, namun tetap elegan ketika Xena memakainya.

Sementara di lain sisi, Sekala yang baru saja memasuki aula gedung tempat resepsi pernikahan Ayra yang selaku sepupunya tersebut di sambut dengan sesosok cowok yang tengah sibuk mengaduk memperhatikan sekitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara di lain sisi, Sekala yang baru saja memasuki aula gedung tempat resepsi pernikahan Ayra yang selaku sepupunya tersebut di sambut dengan sesosok cowok yang tengah sibuk mengaduk memperhatikan sekitarnya.

"Buat gua kan? Thanks ya." Ucap Sekala, lalu mengambil alih minuman yang ada di tangan Chris.

Belum sempat Chris mencegah, Sekala malah menegguknya hingga tandas. "Eh Kala itu tuh-"

"Bukan racun kan?" Sela Sekala, sembari menatap Chris tanpa wajah bersalah.

Chris mengelengkan kepalanya. "Clarisa yang ngasih buat lo..." cicit Chris, namun tidak dapat di dengar oleh Sekala.

Tak berapa lama setelah itu, Sekala merasakan aneh pada tubuhnya, cowok tersebut membuka dua kancing baju teratas miliknya. tanpa berpamitan cowok tersebut pergi meninggalkan Aula, berlari kecil, mencari sesuatu hal untuk meredakan panas di tubuhnya. hingga cowok tersebut menatap sesosok perempuan yang baru saja keluar dari sebuah kamar hotel. lantai khusus yang di siapkan kedua belah pihak kelurga mempelai.

"Lo Xena kan?Tolongin gue bentar xen please!" Tanpa menunggu respon dari Xena, cowok tersebut langsung kembali mendorong Xena kedalam kamar, membanting pintu dengan kasar.

Xena yang terkejut pun baru menyadari bahwa situasi yang ia alami saat ini benar sangat sangat tidak aman.

Apalagi tatapan gelap dari Sekala berhasil membuat bulu kuduk gadis tersebut merinding.

"Lepasin gue!" Ucap Xena, sembari mendorong Sekala. namun sayang, tenaga Sekala lebih kuat. Cowok tersebut mala berhasil mendorong Xena ke dinding. mengurung tubuh mungil tersebut dengan kedua lengan kekar miliknya.

"Bantuin gue xen!" Kini Sekala, menangkup rahang gadis tersebut. memaksa untuk melumat bibir ranum milik xena.

Xena yang tidak terima tersebut berusaha kabur, dengan menginjak kaki Sekala dengan heels setinggi 12 cm miliknya, namun bukannya terlepas gadis tersebut malah di dorong ke atas ranjang. Sebelum perbuatan Sekala berlanjut cowok tersebut mengatakan sesuatu yang membuat Xena semakin menangis. "Please xen bantuin gua lepas, cuma lo yang bisa bantu gue."

"MINGGIR GA LO! KITA GA SALING KENAL!DAN GUE GA SUDI BUAT BANTUIN LO!" Bentakan Xena tidak berpengaruh untuk menyadarkan pikiran cowok tersebut.

Sekala melumat paksa bibir xena, mengelus leher gadis tersebut. kini ciumannya beralih menuju leher Xena, membuat tanda kepemilikan yang menandakan bahwa Xena miliknya. Sementara itu Xena yang tidak mampu melawan Sekala hanya pasrah. baru kali ini ia merasakan sebuah sentuhan dari lawan jenisnya. Tanpa sadar Xena kini hanya memakai dalaman, Dress yang ia kenakan seketika lenyap.

"Gue janji bakal tanggung jawab setelah ini." Ucap Sekala, setelah itu melanjutkan aktifitasnya.

malam ini adalah salah satu malam yang tidak terlupakan. entah itu menjadi sebuah kenangan buruk atau menjadi sebuah hal baru untuk keduanya.

♡♡♡

Hiii guys, btw kayanya ga perlu di perjelas lagi hal seperti apa yang selanjutnya bakal terjadi..

mungkin ntar ada yang nanya, kak kenapa ga di lanjutin sih? ini wattpad nya saya kasih 18+ aja udah deg degan apalagi kalo 21+ auto kena coret dari KK saya

enjoy reading..

see you next chapter...

SEKALA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang