CIA OR ZIA

XIII

Bang Naufal bangun dari mimpi.

"Maksudnya Zia apa?"

Melirik jam dan sudah menunjukkan pukul 04.30.

"Sholat shubuh dulu deh. Biar pikiran jadi tenang." ucap Bang Naufal

Selesai sholat Bang Naufal segera bersiap untuk berangkat sekolah. Setelah siap ia langsung turun ke bawah untuk sarapan.

Begitu juga dengan Zia yang sekarang sudah siap dengan sragam rapi, dan memakai bedak bayi. Lalu ia segera turun. Disana sudah ada Mom, Dad, dan Bang Naufal.

"Assalamualaikum.. pagi.." sapa Zia

"Waalaikumsallam." jawab semua

"Mau sarapan apa cantik?" tanya Mommy

"Roti selai coklat sama susu coklat aja Mom." jawab Zia

Mommy mengambilkannya lalu ditaruh dihdapan Zia.

"Makasih Mom. Sayang Mom banyak banyak.." ucap Zia

"Gk sayang Daddy juga nih?" tanya Daddy

Mommy terkekeh.

"Sayang Daddy banyak banyak juga.." ucap Zia membuat Daddy tersenyum

"Udah, ayok dimakan sarapannya. Gk baik banyak bicara didepan makanan." nasehat Mommy

"Siap kapten."

Bang Naufal sedari tadi hanya diam sambil memakan makanannya. Sesekali ia melirik ke arah Zia.

Selesai sarapan mereka berbincang bincang sebentar.

"Dad, hadiah aku mana?" tanya Zia

"Itu diluar."

"Emang hadiahnya apa Dad?"

"Mobil lamborghini veneno. Gimana seneng gk Zi?" ucap Daddy

"Seneng sih seneng Dad. Cuman apa gk kemahalan Dad? Soalnya baru tadi malam aku lihat lihat harga mobil, terus aku lihat ada lamborghini veneno itu harganya 89 Milyar." jawab Zia

Daddy terkekeh. "Gk papa mahal sedikit. Sultan mah bebas.."

"Nyi.. nyi.. nyi.. Siltin mih bibis.." ucap Zia sambil memenye menye kan mulutnya

"Kuncinya mana Dad?" tanya Zia

Daddy langsung melemparkan kunci mobilnya, lalu ditangkap oleh Zia.

"Makasih Dad. Aku pamit dulu. Assalamualaikum." ucap Zia

"Waalaikumusallam."
"Hati hati ya Zi!" ucap Mommy

Zia mengangguk lalu segera pergi ke sekolahnya sebelum terlambat.

"Aku juga pamit Mom Dad. Assalamualaikum." pamit Bang Naufal

"Waalaikumusallam. Hati hati Bang. Inget jagain Zia!"

Bang Naufal mengangguk.

[15-08-2021]