BM 1

208 20 1
                                    

Happy reading

sosok kecil yg masih sibuk bergulat dengan mimpi nya tampa memperdulikan jam yg sudah menuju 07.00 pagi,alaram yang berada di kamar nya sudah berapa kali berbunyi tapi kelihatan nya tidak mampu membuat sosok kecil itu terbangun.entah idayah atau apapun itu sosok kecil itu akhir nya bangun dari tidur indah nya,saat ini jam menuju pukul 17.15 yang berarti dia sudah terlambat untuk berangkat ke fakultas nya untuk hari pertama nya.

"siaaa,aku terlambar di hari pertama"teriak nya ketika melihat jam yg ada di kamar nya,dan segera berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual bersih-bersih.

dia hanya menghabiskan 15menit untuk mandi,waktu yg saangat singkat.setaleh mandi dia memakai seragam dan merapikan segala keperluannya,setelah merasa semua nya cukup dia segera bergegas untuk berangkat.

"aku harus segera berangkat, bagaimana bisa tidak ada yg membangun kan aku.mati lah ,aku akan mendapat kan masalah di hari pertama aku ini memalukan"gumanya ketika sedang berjalan keluar dari kamar nya.

ketika sampai di lantai bawah dia sama sekali tidak melihat sosok kakak nya, apakah dia sudah berangakat?dia benar-benar meninggalkan nya?.sosok kecil itu terlihat marah tapi dia tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan kemarahanya,waktu trus berjalan dia harus segera berangkat.

akhirnya dia memilih menaiki angkutan umum yg biasanya masih melintas pada jam saat ini,dia berjalan menuju halte bus dan menunggu bus yg akan mengantarkan nya ke tujuan.

"menyebalkan kalau saja aku di blh kan mengebudi mobil sndri aku gak harus repot-repot menunggu bus di saat genting seperti ini,dan bisa-bisa nya kakak sialan itu meningalkan aku sndri aku akan membuat perhitungan dengan nya nanti"ucapnya yg dari tadi terlihat tidak bisa diam

setelah 5menit menunggu akhirnya bus yg dia tunggu-tunggu datang juga,dia segera menaiki bus itu dan bus pun berjalan menuju tujuan.satu persatu orang-orang turun sesui dengan rute nya,untung lah dia bukan satu-satu nya yg akan berhenti di rute terakhir.terlihat ada seorang pria yg sepertinya bertujuan sama dengannya,tidak mau ambil pusing sosok kecil itu hanya melihat sekilas lalu fokus pada hp nya kembali.

||Patner somplak||

nama itu lah yg tertera di layar hp sosok kecil itu,
terlihat dia mengangkat telponnya dan berbicara dengan seseorang yg dia kenal di.

"siaaal,dimana kau saat ini?kau tau ini jam berapa? apa kau inggin di hukum di hari pertama mu bodoh"ucap si penelfon dengan marah

"ouh jangan salah kan aku sialan, salahkah kakak ku yg bodoh itu yg tidak membangun kan aku dan akhirnya aku terlambat."saut sosok kecil itu dengan suara kesal

"apa?sekarang kau malah menyalahkan kakak mu?sudah aku akan mendengarkan cerita kau nanti segera lah sampai karena 10menit kita semua harus berkumpul di lapangan"ucapan kembali terdengar dari si penelfon yg terdengar sedikit lebih tenang.

tut...tut...tut....tuttt...

Tampa menunggu jawaban dari sosok kecil itu,sipenelpon sudah menutup telfonnya lebih dulu.

"bajingan dasar sahabat sialan,enak saja aku blm selesai bicara sudah ditutup saja telpon nya"gerutu sosok kecil itu yg merasa tidak terima

tidak terasa akhirnya dia sampai di rute nya, sosok kecil itu turun dari bus lalu berlari menuju lapangan tempat semua wahasiswa baru di kumpulkan.

 BL || Best MoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang