BM 3

51 13 0
                                    

Happy reading

mari tinggalkan anak teknik dan kembali ke anak kedokteran

setelah mendengarkan senior menjelas kan hal-hal penting yg ada di fakultas teknik,dan ada beberapa sesi tanya jawab yg di lakukan para senior untuk pendekatan antara junior dan senior.bisa di katakan ospek mahasiswa kedokteran sanggat sederhana dan seru,tetapi bagi enzi itu sanggat membosankan.

saat ini enzi hanya diam dan menahan bosan dengan acara ospek seperti ini,dia berfikir knp harus ada ospek knp tidak langsung masuk ke ajaran baru saja menyusahkan sekali.akhirnya waktu istirahat tiba,ini waktu nya untuk semua siswa makan siang.setalah di bubarkan oleh senior,mereka segera menuju kantin untuk memesan makan karena waktu yg terbatas yg di berikan para senior.

Enzi pov

aku dan ke-2 teman aku menuju kantin tempat semua orang memesan makan,saat di perjalan aku gak sengaja bertabrakan dengan seseorang.dari seragam nya sepertinya dia senior fakultas teknik,entah emng hari ini hari sial ku atau hari terkutuk .setelah dia nabrak aku dia sama sekali gak minta maaf,sungguh walupun dia seorang senior bukan berarti dia bisa seenak nya aja.

"kalau jalan lihat-lihat dong,punya mata itu di pakai jangan cuma di jadiin pajangan doang"ucap aku ke senior itu yg bukan nya minta maaf atau ngebantu aku buat berdiri malah benggong kayak orang begok.

untung saja ke-2 teman aku sanggat peka,mereka membantu aku berdiri.sedangkan senior tadi masih juga gak bicara apa-apa, sungguh membuat ku sangat kesel.

sampai akhirnya teman yg ada di sebelah nya menyenggol nya,dan membisikan sesuatu yg pastinya aku gak tau dia bisikin apa sampai akhirnya senior sialan itu mau berbicara.

"kau maba di universitas ini kan?,gak ada sopan-sopan nya banget sih kau ini aku senior disini kau gak tau siapa aku?berani banget kau marah-marah ke aku"ucap senior itu kesal.

wht the fu*k,disini aturan nya aku yg marah-marah udh dia nabrak aku gak minta maaf gak nolongin lagi.tapi knp jadi dia yg marah-marah ke aku,beneran sinting ni orang.

"kalau aku maba di sini knp?trus mentang-mentang kau senior bisa seenak kau gituh,udh salah bukan nya minta maaf dasar senior sinting"ucap aku juga emosi dengan tingkah nya.

males memperpanjang obrolan dengam org seperti dia,aku memilih pergi dari sana di ikuti ke-2 teman ku kami meninggalkan mereka yg benggong kayak org tolol.

aku dan ke2 teman ku memilih membeli makan di stan lain,akhirnya kami membeli makan di stan yg ada di dekat tenda kedokteran.setelah itu kami memesan makan dan menunggu pesan kami data.

gak butuh waktu lama karena emng stan ini gk terlalu banyak orang,jadi pesan kami cepat datang.

"uuhh akhirnya datang juga makannaya,aku udh laper banget.ini gara-gara kau sih ezi pakai segala ribut dulu lagi,udh tau jam istirahat kita cuma sebentar"ucap arta yg senang melihat makan yg kami pesan datang.

"kok aku sih,udh jelas-jelas itu salah senior itu.auah perasan aku salah mulu di mata kalian pada"ucap aku yg kesal,gimana gak kesal setiap saat ke2 sahabat sialan gw ini selalu aja nyalahin aku padahal kan aku gak salah.

mereka gk menjawab ucapan aku,mereka ber2 hanya fokus ke makan yg sudah di pesan.kadang aku binggung knp aku harus punya sahabat yg otak nya rada geser kayak mereka,bukan nya senang punya sahabat kayak mereka bikin aku darah tinggi mulu.

akhirnya aku juga ikut memakan-makan siang ku, waktu istirahat gak banyak kalau aku gak segera makan aku gak bakal bisa makan siang lagi.

*Enzi pov end*

setelah waktu istirahat selesai,semua maba kembali ke tenda fakultas nya masing-masing.fakultas kedokteran melanjutkan menjelas kan segala hal yg berkaitan dengan kedokteran,sedangkan fakultas teknik menyuruh semua maba menggelilingi lapangan yg luasnya 3X lipat lebih luas dari lapangan sepak bola.

*Bintang pov*

"Jangan ada yg berhenti sebelum kalian bisa menyelesaikan 20 putaran"Teriak ku mengigatkan para maba

tahun ini bahkan para maba baru saja tidak bisa mematuhi aturan sotus yg ada,mereka terlalu bermain-main dengan sotus jadi aku akan memberi tau mereka seperti apa sotus itu.

"sifat kau tak pernah berubah ya bintang"ucap ram tersenyum mengejek

"apa?aku hanya melakukan sistem sotus,dari pada kau terlihat tidak berguna di sini lebih baik kau pergi mengawasi maba baru sialan"ucap aku sambil menyuruh ram dan ikut mengawasi maba baru.

"pergi sana ram dari pada kita akan pulang terlambat,apa kau mau bintang membuat kita ospek sampai tenggah malam?"ucap anan yg juga mendesak ram untuk mengikuti apa yg aku suruh

dengan muka kesal nya ram memilih mengikuti perintah,aku hanya tersenyum menghina seperti yg di lakukan tadi.

*bintang pov end*

tak terasa saat ini hari sudah sore udh saat nya semua maba untuk kembali ke rumah masing-masing,dan melanjutkan ospek di hari berikut nya.semua fakultas sudah bubar hanya fakultas teknik yg telihat masih berkumpul,untuk istirahat setelah menyelesaikan larian 20 putaran mereka.

memang benar-benar memperihatinkan melihat para maba teknik,mereka harus telat pulang dari fakultas lain.selain telat istirahat sekarang mereka harus telat untuk pulang,sungguh sangat ketat sekali sistem yg ada di fakultas teknik.

"walaupun ospek kita tidak melakukan hal-hal berat,tapi aku sungguh sanggat lelah.rasa nya aku sudah tidak memiliki tenaga lagi hanya sekedar untuk berjalan, gendong aku yaa arta"ucap enzi dengan nada manja kepada arta

"yg benar saja kau ezi,badan mu itu buntel dan berat mana sanggub aku mengendong mu.sudah jangan manja ayo kita pulang,eh kau pulang dengan siapa ezi?"ucap arta bertanya kepada ku dengan muka bingung nya.

"kau lupa aku masih memiliki seorang kakak,ya walupun kadang tidak berguna.aku meminta nya menjemput ku,jadi kalian harus menemaniku"ucap ezi kepada ke 2 teman ku

tadi ezi sudah sempat memberi tau kepada kakaknya untuk menjemput di fakultas,sepertinya setelah ini ezi akan bicara pada kakaknya untuk mengizinkan ezi untuk membawa mobil sendiri.

untung nya ke 2teman ezi mau menemaninga, sebenarnya tampa ezi minta pun ezi yakin mereka mau menemaninya saat ini kami sedang duduk di tempat duduk yg memang di sedikan di sepanjang fakultas,sudah 10 menit ezi menunggu tapi kakaknya itu tidak juga menampakkan batang hidun nya.

yg benar saja ezi sudah sangat lelah knp dia sangat lama sekali,sepertinya juga fakultas teknik baru saja di bubarkan ooh sungguh? sebegitu kejamnya sistem teknik?sudahlah bukan urusannya.

akhirnya setelah lelah menunggu,ezi melihat mobil kakaknya berhenti di depan kami.lihat saja ezi akan membuat nya membayar semua nya,termasuk yg terjadi pada ezi tadi pagi ini.

TBC

Jangan lupa tinggalkan komentar dam vote!!
Terimakasih!!
seeyou!!

 BL || Best MoveWhere stories live. Discover now