Keesokan harinya.
Ini adalah hari dimana solar dan yang lainnya pergi mencari bahan bahan untuk obat storm.
"Oh ya, tadi korang kate bunga kristal juga termasuk dalam bahan bahan ramuan tu kan?" Tanya Taufan.
"Ha'ah, kenapa?" Jawab Ochobot.
"Bunga kristal sulit sangat nak cari dan juga kalau pun ketemu dia dijaga oleh naga, apa tak ada bahan penggantinya?" Tanya Taufan risau.
"Haah, aku setuju dengan Taufan" Jawab Gempa mengiyakan pernyataan Taufan tadi.
Tumben Taufan pintar 🌚
"Jap, aku nak tengok" Ucap Solar lalu membuka buku ramuannya.
"Ada! Bunga Mawar merah dan bunga Mawar hitam" Ujar Solar.
"Ooo, Kalau yang tu aku rasa tak sulit sangat, kita hanya perlu teka soalan dari penjaganya." Jelas Gempa.
"Kenapa Korang banyak tau pasal ni?" Tanya Gopal.
"Hehehe ... Sebab, dulu yang buat ubat untuk Storm pun ada guna bahan ni. Tapi mundur kerana takut dalam mencari bahannya" kelas Taufan.
Yang lain pun meng'o'kan
"Baiklah, sudah diputuskan bahwa pengganti bunga kristal adalah Mawar hitam dan Merah!" seru Fang.
"Ok, jom kita berangkat!" Seru Gopal semangat!
Hek eleh, nanti takut -_-
•••
Sesampainya di hutan ThunderLight ataupun perbatasan antara kerajaan light kingdom dan Thunderstorm kingdom.
"Baiklah! yang pertama adalah bulu burung light, macam mana rupa dia solar?" Ucap Yaya.
"Macam ni" Balas Solar menunjukkan foto burung Light dari bukunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Burung light)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Bulu burung light).
"WAAHHH ... CANTIKNYA BURUNG NI!" Takjub Yaya dan Ying dengan mata yang berbinar selepas tengok gambar burung Light.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Elements Prince (Slow Update)🌟
FanfictionDunia sekarang dalam bahaya! Para pengembara kini harus mencari ke tujuh putera dari berbagai kingdom untuk menyelamatkan dunia. "Selamatkan dunia dengan korang? Tch! Tak kuasa aku" Di sisi lain, ada banyak misteri yang pelu mereka bongkar. Salah sa...
