enam belas

68 36 86
                                    

"Kayaknya gue bakalan mati"
"Selamat ma, mama sekarang bahagia"

halou kawan!

selamat datang di bab enam belas!

seperti biasa sebelum kalian baca lebih jauh, alangkah baiknya menekan tombol vote terlebih dahulu!🤍

yap mari menyelam di Maret dan Ceritanya!🤍

Freya semakin kaku dan membeku, jantungnya berdebar kencang dan nafasnya tak beraturan karena tingkah Keenan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Freya semakin kaku dan membeku, jantungnya berdebar kencang dan nafasnya tak beraturan karena tingkah Keenan.

'Seseorang tolong dateng'

'Gue gabisa gini, mati gaya seketika'

'Jantung gue ga karuan!!!'

"Lo butuh tutupan? peluk gue aja ya?"

Tanpa menunggu persetujuan Freya, laki-laki itu langsung memeluk tubuh gadis didepannya.

Freya semakin membeku, entah harus berbuat apa.

'Freya jangan diem aja, tolak!'

'Gabisa, gue kaku tiba-tiba arghh'

'Tapi nyaman'

'Astaga Freya jangan oneng!'

'Siapapun tolong, kenapa gue membeku gini??'

"Nyaman kan? jangan dilepas ya" ucap Keenan semakin membuat Freya tidak karuan.

Jantungnya semakin berdebar kencang, keringat dingin mengucur dari dirinya dan pipi yang semakin memerah.

Galang dan yang lainnya datang menghampiri Keenan dan Freya.

"Ekhem..." deham Galang.

"Nyamuk nyamuk..." saut Dhava.

Keenan kemudian melepaskan pelukannya pada Freya.

Sementara itu Freya menghembuskan nafas dengan lega.

'Akhirnya...'

'Nyebelin, dia paling tau cara ngebuat gue mati kutu!'

"Re?? lo sakit?" tanya Galang.

"E-engga, ga sakit kok gue"

"Terus kenapa muka lo merah sama keringetan gitu?"

"Heem kaya abis ngeliat setan re" saut Aqila.

"Iya abis liat SETAN. SETAN sialan!" ujarnya sambil melirik kearah Keenan.

Keenan hanya tersenyum tipis.

"Setan?? bukannya lo cuma berdua sama Keenan? mana ada setan?" ujar Galang.

"Karena kan katanya kalo orang berduaan, yang ketiganya SETAN" saut Helena menegaskan kata setan kearah Galang.

Maret dan Ceritanya [END]Where stories live. Discover now