Mature content (18++)
"Pak-, saya benar² minta maaf. Saya tidak bermaksud untuk ini semua. Jadi saya mohon-, bebas kan saya pak." mohonnya sedikit memelas.
"Maafkan saya Kyungsoo. Saya tidak akan melepaskan apa yang sudah saya dapatkan. Semua ini te...
Kyungsoo baru saja membuka kedua matanya. Ia menguceknya pelan-, demi menyesuaikan penglihatannya. Meraba bagian atas nakas, untuk mengambil ponselnya. Mengecek ponselnya-, ada pesan masuk, dari nomor yang tak di kenal.
Dahinya berkerut, pertanda ia bingung. Dari pada penasaran-, ia langsung saja membuka pesan itu. Namun yang terjadi adalah-, ia menutup mulutnya tak percaya. Pesan dari seseorang-, yang siap menjadi sugar daddynya. Pikiran Kyungsoo benar² kalut. Apa yang harus ia lakukan? Membalas pesan tersebut, atau mengabaikannya? Tapi-, jika di telisik lebih jauh-, Kyungsoo seperti mengenal siapa gerangan yang mengirim pesan tersebut.
Ia bangun dari tidurnya-, lalu menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang. Mengamati dengan saksama-, foto profil pria itu. Seketika itu juga-, mata Kyungsoo terbelalak kaget.
.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Foto profil Chanyeol
"Ti-tidak mungkin. Tidak, tidak--, ini tak mungkin!" gumamnya dengan kepala menggeleng ribut.
"Si Do-dosen mesum." bisiknya lagi. "ANDWE!" teriaknya tiba².
Ponselnya terhempas begitu saja. Kepalanya menunduk-, dengan mata terpejam. Entah apa dosa yang ia perbuat. Sehingga-, harus kembali berurusan dengan si Dosen mesum. Tubuhnya kembali-, terhempas di atas ranjang. Memijat kepalanya, yang tiba² terasa pusing. Memikirkan cara-, untuk menghadapi Dosen bermarga Park itu.
Ting
Nada pesan masuk berbunyi, dan Kyungsoo pastikan itu dari si Dosen mesum.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
