My Dosen My Sugar Daddy (Chansoo) (Lanjut)

Msd - 22

My Dosen My Sugar Daddy

_______________________

Park Chanyeol X Doh Kyungsoo (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Romance/T-M

Happy Reading 💞

_________________

***

Bulan yang di tunggu² akhirnya tiba. Bulan kelahiran cucu pertama keluarga Park. Semua orang terdekat Chanyeol-, menantikan waktu itu tiba. Chanyeol semakin protektif pada Kyungsoo. Tak membiarkan istrinya itu, melakukan hal² berat. Sekali pun-, yang Kyungsoo lakukan ringan. Tetap saja-, Chanyeol tidak mengizinkannya.

Kyungsoo-, sosok yang dulunya tomboi dan sedikit acuh itu, kini sedikit merubah kepribadiannya. Ia lebih keibuan dan juga lebih perhatian akan sekitar. Kyungsoo menginginkan lahir dengan normal. Agar ia merasakan perjuangan untuk bisa, membawa putranya lahir ke dunia. Namun--, Jieun tidak memperbolehkan itu. Sebab-, kondisi fisik Kyungsoo yang lemah, tidak mendukung wanita itu untuk melahirkan secara normal. Operasi Caesar adalah jalan yang harus Kyungsoo tempuh. Mau tidak mau-, Kyungsoo menurut. Semua demi keselamatan ia dan bayinya. Chanyeol dengan setia menemani Kyungsoo, untuk mempersiapkan semuanya.

.

.

.

Kini keluarga Park tengah berkumpul bersama-, dengan Chanyeol yang sedang memijat kaki Kyungsoo. Sedangkan sang empu-, duduk bersandar, sembari mengemil buah apel.

"Sayang-, kakimu besar sekali. Hampir sebesar pahamu." Ucap Chanyeol mengamati tubuh istrinya.

Puk

Kyungsoo melempar apel yang baru ia gigit-, mengenai kepala Chanyeol. "Jangan mengatai fisikku. Nanti-, kalau Aku sudah melahirkan. Aku pasti akan kembali seksi. Lihat saja nanti." Ujarnya dengan pipi menggembung lucu.

Tuan dan nyonya Park térkekeh pelan. Tingkah Kyungsoo-, jauh lebih menggemaskan dari biasanya.

"Tidak hanya seksi-, tapi montok juga." Chanyeol menambahkan.

"Cih! Oppa selalu begitu. Awas saja-, kalau oppa berani selingkuh dariku. Aku akan tebas-, tytyd oppa yang panjang itu!" Ancamnya menatap horor Chanyeol.

"Aigo-, itu sangat menyeramkan. Kamu tenang saja. Itu tidak akan terjadi sayang. Oh iya-, soal kuliahmu bagaimana? Apa mau di lanjut?" Tanya Chanyeol masih setia memijat.

"Iya harus lanjut donk oppa. Sayang kalau enggak di lanjut. Masih ada sisa 2 semester lagi kan? Itu pun-, kalau oppa mengizinkan." Sahut Kyungsoo, tetap meminta persetujuan dari suaminya.

"Oppa tidak masalah. Asalkan-, Kamu tetap fokus pada kesehatan Kamu, anak Kita nanti, dan tentu juga oppa. Kamu tenang saja ya-, oppa akan membantu Kamu semampu oppa. Kita akan mengurus anak Kita bersama -sama." Chanyeol sudah menjadi sosok suami able--, dan tentu akan menjadi daddy able juga.

"Itu memang sudah sewajarnya oppa. Kita buatnya sama². Jadi-, mengurusnya harus sama². Gitu saja oppa tidak paham." Omel Kyungsoo, dengan merebahkan kepalanya di pundak Chanyeol.

Tuan dan nyonya Park, sudah kembali ke kamar mereka. Meninggalkan dua pasangan muda-, yang di mabuk asmara itu.

"Aku sudah tidak sabar-, menantikan dia hadir ke dunia. Oppa--, berjanjilah padaku, untuk tidak pernah bersikap kasar padanya. Meskipun nanti dia nakal. Oppa akan selalu menjadi ayah yang kuat untuknya. Menjadi contoh yang baik untuk anak Kita. Oppa bisa janji itu padaku?" Tanya Kyungsoo menatap serius wajah Chanyeol.