𝐁𝐀𝐆𝐈𝐀𝐍 𝟒𝟒

58 3 0
                                    

Jordan menundukkan kepalanya setelah mendapat kabar dari rumah sakit. Dia, menoleh ke belakang, menatap anggota Killcrusher yang terlihat butuh penjelasan.

"Baron udah gak ada" Gumam Jordan, yang tentunya dapat di dengar jelas oleh mereka.

"Maksud lo?" Tanya Regas.

"Baron meninggal di rumah sakit" Jawab Jordan dengan nada pelan.

Mereka semua terkejut. Beberapa yang tadinya duduk, kini berdiri menatap Jordan tak percaya.

"Jangan bohong dan..gue baru aja nelfon dia tadi" Ucap Regas.

Jordan menggeleng pelan, matanya mulai berkaca-kaca. Cowok itu menundukkan kepalanya.

Melihat itu saja, mereka semua sudah percaya bahwa sang wakil ketua sudah tak ada.

Mereka semua lantas bersedih, terutama Regas yang sudah sedari kecil bersahabat dengan Baron. Regas menangis, dia menendang meja di hadapan nya dengan keras.

"Argh!!"

PRANG!

Regas memukul kaca meja sehingga pecah. Tangannya kini berdarah.

"SIAPA! SIAPA YANG BUNUH BARON!" Teriak Regas.

"Yoga" Jawab Jordan, "Lintang udah cek CCTV parkiran rumah sakit, Yoga yang nusuk Baron pake pisau"

"YOGA ANJING!" Regas berlari keluar markas, dia langsung mengendarai motornya, pergi mencari keberadaan Yoga.

"Dan...kita harus serang markas Mamba" Ujar Gino, "Kita harus balas kematian Baron"

"Nyawa...harus dibalas dengan nyawa" Lanjut cowok itu.

"Lo semua siap-siap" Jordan memerintahkan, "Ketua dan wakil gak ada di sini, kali ini, gue yang bakal pimpin kalian"

"Lo semua harus inget motto kita" Ujar Jordan, "Break it to the core...Cause we are strong to the core"

"KILLCRUSHER!"

Mendengar teriakan Rino, Mereka semua langsung berdiri tegap menatap Rino dan Jordan.

"Ayo...hancurkan apa yang harus kita hancurkan"

"YOGA!" Regas berteriak di depan markas Mamba, "KELUAR LO BANGSAT!"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"YOGA!" Regas berteriak di depan markas Mamba, "KELUAR LO BANGSAT!"

Geng Mamba keluar dari markas mereka begitu mendengar suara Regas. Mereka memandang remeh Regas yang berada di hadapan mereka.

Regas datang sendirian ke sini, untuk mencari Yoga dan si kembar.

"Minggir!" Ketua Mamba maju, dia Dirga, "Ngapain lo kemari?" Tanyanya.

"YOGA!" Regas tidak memperdulikan pertanyaan Dirga, dia mencoba menerobos masuk kedalam markas, namun sayangnya gagal. Dia di dorong hingga tersungkur di jalan.

RHEALASKA [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora