|08|

25 22 17
                                    

Setelah beberapa menit, Pengantin baru itu sudah sampai dikediaman Zachery.

Al melihat Luna terdidur lelap tidak tega membangunkannya, akhirnya dia menggendong Luna menuju kamarnya. Al merebahkan Luna dikasurnya, lalu Al memutuskan untuk ganti baju. Ia akan membangunkan Luna untuk makan malam.

Perlahan Luna membuka matanya, ia bingung ada dikamar siapa dia

"Udah bangun lo?" Ucap Al tiba-tiba, hal itu membuat Luna kaget

"Ishh gua kaget" kesalnya, tadi dia melamun memikirkan kamar siapa ini, tiba-tiba Al masuk.

"Mandi gih, gua risih banget lo pake gaun itu"

"Bajunya gimana?" Pasalnya ia tidak membawa satu baju pun kesini.

"Pake baju gua dulu, nanti gua ambilin"

"Yaudah" ia beranjak dari kasur menuju kamar mandi yang ada dikamar Al

Al yang baru saja duduk dikasur, terlonjak kaget saat Luna berteriak

"AL! SINI DULU, CEPETAN" Teriak Luna dari kamar mandi

"Gausah teriak bisa kan, gua kaget" ucap Al didepan pintu kamar mandi

"Ya maap, takutnya lu budeg"

Al memutar bola matanya malas

"Kenapa lu teriak?" Tanya Al

"Bantuin gua lepas resleting, gua gak nyampe"

Al terdiam, apa katanya, bantuin lepas resleting? Punggungnya bakal keliatan dong? Seriusan?. Batin Al

"Kok diem aja sih?" Ucap luna

"Iyaiya, sini" Al menahan napasnya kala resleting itu perlahan terbuka dan menampilkan punggung mulus Luna

"U-udah Lun" ucap Al gugup

"Oke makasih, dah sono" ucap Luna langsung menutup pintu kamar mandi

"Mulus banget anjir" gumam Al

Setelah selesai dengan kegiatan bersih-bersihnya, Luna keluar menggunakan bathrobe milik Al. Ia mencari keberadaan Al

"Ngapain lu celingukan?" Ucap Al yang baru keluar dari walk in closet

"Mana bajunya?"

"Nihh, nanti langsung turun ya, kita makan malam" ucap Al buru-buru keluar. Ia tidak kuat lama-lama dikamar bersama Luna saat ia hanya memakai bathrobe yang terkesan seksi dimata Al.

Seperti yang diperintahkan Al tadi, setelah selesai memakai baju. Luna langsung kebawah.

"Lo belum makan?" Tanya Luna saat sudah sampai meja makan.

"Belom, gua nungguin lo"

"Ayok makan, gua laper"

"Sorry ya lama, kenapa lo gak makan duluan aja kalo laper"

"Karena gua mau makan malam bareng sama istri gua"

Blush

Kesekian kalinya Luna dibuat Blushing oleh Al.

"Y-yaudah a-yo makan" gugup Luna

"Kenapa lo gugup?"

"Nggak kok, udah makan. Katanya lo laper"

Al tersenyum tipis, ia tahu pasti Luna gugup karena perkataannya tadi.

Setelah selesai makan malam dan mencuci piring mereka berdua menuju kamar untuk beristirahat.

"Al kita tidur seranjang?"

"Iyaa"

"Serius?"

"Iyaa, kenapa? Kita kan udah sah"

"Yaudah"

Keduanya sibuk dengan handphone nya masing-masing, Luna yang sudah mengantuk menaruh handphone nya dinakas

"Al lo ga ngantuk apa?" Tanya Luna

"Nggak, lo ngantuk?"

"Iyaa, gua ngantuk banget"

"Yaudah tidur aja"

"Mau peluk lo, boleh ya?" Pinta Luna sambil menunjukan puppy eyes yang terlihat gemas dimata Al.

"Boleh dong, kan udah sah" ucap Al langsung menaruh handphone nya.

"Sini peluk"

Mata Luna langsung berbinar, ia langsung masuk kedalam pelukan Al.

Nyaman. Batin Luna

"Lo mau tidur sekarang?" Tanya Al

"Hummm" jawab Luna yang sudah mengantuk ditambah pelukan hangat dari Al, jadi tambah ngantuk deh Luna.

"Kita gak malam pertama Lun?" Celetuk Al

Luna yang mendengar itu memukul punggung Al

"Gak, kita masih sekolah ya Al. Jangan aneh-aneh" tolak Luna

"Yahhh" dengan sedih

"Sorry ya, gua juga belum siap Al, inget loh kita baru mau naik kelas 12" sebenarnya Luna tidak enak menolak ajakan Al. Tapi dirinya sadar, ia masih terlalu dini untuk melakukan "itu".

"Iyaa gapapa kok, sorry ya gua malah ngajakin lo" ucap Al memeluk erat Luna

"Jangan kenceng-kenceng Al, engap ih" rengek Luna

"Nanti ya kalo gua udah siap atau pas udah lulus" ucapnya

"Iyaa Luna"

"Oh iya Al, lo punya pacar gak?" Bukan tanpa alasan luna nanya begitu, ia takut di cap pelakor kalau Al sudah punya pacar, apalagi kalau ternyata Al sayang sama pacarnya bisa sakit heart Luna.

"Nggak, kenapa? Lo punya pacar?" Tanya balik Al

"Nggak juga, bener ya lo gak punya pacar. Gua gak mau dicap pelakor"

"Nggak kok, kalo gua punya pacar ga mungkin gua nikahin lo"

"Tapi kan kita dijodohin Al"

"Kalau pun gua punya pacar, gua pasti putusin dulu pacar gua"

"Beneran ya"

"Iyaaaa, kenapa sih emang?" Tanya Al

"Gapapa, jangan tinggalin gua ya, gua bakal coba mencintai Lo Al" ucapnya

"Makasih luna, gua akan tunggu"

"Humm"

"Udah tidur sekarang"

"Iyaa, besok anterin gua pulang kerumah gua ya"

"Ngapain?, sekarang kan ini rumah lo juga"

"Ihh kan gua belum ambil baju"

"Oh iyaa, yaudah besok gua anterin"

"Makasih Al"

"Iyaa"

Al mencium pucuk Luna "Good night sayang"

Luna yang masih belum nyenyak mendengar itu, ia tersenyum saat mendengar Al memanggil ia Sayang.

"Too" ucap Luna

Al tersenyum

Keduanya pun menuju alam mimpi.

---------

Tbc

Jangan lupa voteee
Makasihhh:)

ALUNA [HIATUS]Where stories live. Discover now