43 : BETTER

476 81 0
                                    

Suara nyaring di ruang tamu terdengar jelas, ya Karina dan winter kini sedang menghabiskan waktu setelah mengerjakan projek dengan nonton film bersama.

Winter fokus menonton film tersebut sambil memakan choco chips yang mereka beli tadi.Karina yang dari tadi rebahan di sofa segera bangkit ketika ia tahu bahwa adegan selanjutnya dari film tersebut adalah ciuman.

"Minjeong-ah? " Winter yang di panggil tidak merespon karena saking penasarannya dengan alur film handmaiden yang baru pertama kali ia tonton itu.

Karina menarik dagu winter ,lalu mengecup nya singkat.

"Huh??? Kenapa mendadak?? " Winter mengerjap kan matanya,lalu mengikuti arah mata Karina yang tengah melirik ke arah film yang menampilkan kedua tokoh utama sedang saling melepas baju mereka.

"Oke ? Aku ga suka kamu lihat tubuh orang lain ... " Ucap Karina menatap winter.

"Hah?? "

"Lupakan ..."

"Oh ya? Kamu udah check up ke rumah sakit?" Winter kembali memakan choco chips nya,menatap Karina yang kini menopang dagu nya.

"Yah seperti biasa,aku baru saja datang langsung dapat Omelan dari bibi" Karina mendengus kesal .

"Ya makanya hati Hati... Jangan sampai telat lagi... " Winter berniat ingin menceramahi Karina namun sudah di putus oleh Karina.

"Everything's okay now .aku ga ngerasain sakit apapun ." Winter mendengus ketika Karina memotongnya

"Tetap saja,tolong jangan overwork .. kamu itu... "

"Yes... Aku cantik dan sehat" Karina kembali memotong ucapan winter.

Karina melirik film tersebut yang sudah masuk ke dalam kiss scene.

"Jimin apa kamu ga minum alkohol?"

"Aku akan menyetir mengantarmu nanti" ucap Karina

"Aah oke ..aku lupa kalau sekarang sedang di apartemen mu" winter nyengir membuat Karina mencium bibir mungil winter , menggigit bibir bawah winter membuat si empunya membuka bibirnya,dengan senang hati Karina kini menjamah seluruh area mulut winter, rasa choco chips masih terasa ,menambah sensasi yang sangat di sukai Karina,winter mengalungkan tangannya ke leher Karina,mulai mengimbangi permainan Karina,hingga nafasnya sedikit tersengal ,Karina tahu kalau winter kehabisan nafas,segera ia melepas pagutannya,mengecup singkat bibir Cherry itu.

Fokus mereka kembali ke dalam film di layar tv , winter sangat menyukai adegan di dalam film tersebut.

"Alur dalam film ini sungguh ga masuk akal... Tapi bener bener mindblowing. Apa kamu suka? " Karina berucap sambil memainkan rambut winter.

"Yes,aku suka karakter utama nya,dia sangat cantik dan berwibawa"

"Banyak orang yang mengkritisi dirinya karena ga bisa bawain peran ,tapi disini aku lihat dia benar benar seperti dirinya,terlihat nyaman .jadi dia keliatan cool" winter masih fokus,tidak tahu saja ada orang di belakangnya yang kini menahan rasa cemburu.

"Ga peduli kata orang lain,aku ga berfikir bahwa dia terlihat bagus seperti ini dan... "

"Dan? " Karina mengangkat alisnya

"Dia terlihat sexy... " Winter masih fokus dengan film tersebut, sedangkan Karina sudah mendatarkan mukanya duduk tegak melirik winternya.

"Aku ga pernah berfikir kalau kamu bisa berkata begitu terhadap penampilan orang lain dengan mulutmu."

"Ini pertama kalinya aku lihat dia bermain ... " Winter menoleh Karina yang tengah menatapinya.

"What about me? " Karina kini mencium tengkuk winter,mendorong winter ke lantai.menciumi bibir winter yang tadi memuji orang lain.

WHAT DOES THE FOX SAY 3 | jiminjeong/winrinaWhere stories live. Discover now