2

3.9K 241 7
                                    

Pukul 6.20

Karna pagi hari ini cukup cerah atha dan arvin berencana untuk lari pagi. Sebenar nya bukan mereka berdua karna hanya arvin yang lari pagi sedang kan atha hanya menunggu sambil duduk di bangku taman

Baru 15 menit atha duduk di sana tiba-tiba ada 3 pemuda yang berdiri di hadapan nya. Tentu atha mengenal mereka karna kemarin mereka ada di rumah sakit dan menghalangi jalan atha

"Dek" panggil seseorang dengan suara bariton membuat atha mendongak

Sontak atha berdiri dan ingin pergi dari sana namun salah satu dari mereka mencekal tangan atha membuat atha tidak bisa kemana-mana

"Apa?" tanya atha

"Gapapa, pengen aja manggil kamu" jawab nya

"Kalo ga ada yang penting, lepasin" ucap atha

"Tapi saya ga mau lepasin. Mending kamu duduk dulu"

Dengan pasrah atha pun kembali duduk walaupun terlihat sangat terpaksa tapi tidak membuat 3 pemuda itu melepas kan atha

"Dah kan?" tanya atha

"Kamu penurut juga"

Atha memutar bola mata nya lalu melihat tukang es krim dengan mata yang berbinar "Atha mau beli es krim dulu. Jadi lepasin"

"Saya beliin. Kamu mau rasa apa?"

"Strawberry sama coklat. Jangan ada vanilla" jawab atha dengan semangat

"Den, satu aja"

Sontak atha membolakan mata nya dan dengan lesu bersandar pada sandaran kursi membuat mereka terkekeh gemas melihat tingkah atha. Belum lagi atha langsung memainkan jari nya dengan pipi yang mengembung

"Kenapa?"

"Atha cuma mau es krim, tapi kalian pelit. Atha ga suka" ucap atha

"Bukan nya pelit, nanti kamu sakit kalo kebanyakan es krim"

Tak lama kemudian Arvin datang dan terkejut saat melihat 3 orang dengan baju loreng tapi arvin buru-buru menyadarkan diri nya dan melihat atha. Langsung saja arvin mendekat ke arah atha

"Tha lo ga di apa-apain kan sama mereka?!" tanya arvin khawatir

Atha menggeleng dengan lesu

"Ga mungkin ga ada apa-apa, lo ngambek kenapa?" tanya arvin lagi

"Atha mau es krim tapi mereka pelit. Padahal mereka bilang mau beliin" jawab atha

"Huft kan di rumah ada. Waktu itu kan lo beli banyak banget" ucap arvin

"Tapi sama arvin di umpetin. Atha cari ga ada" sahut atha

"Iya gue umpetin. Nanti gue kasih satu" ucap arvin

Atha hanya mengangguk

"Nama kamu siapa?" tanya nya pada atha

"Nathalio" jawab atha

"Nathalio? Ga ada lagi?"

"Atha lupa nama atha, inget nya cuma nathalio. Kalo mau tau tanya papah aja" jawab atha

"Nama nya Thie Nathalio Evando bang. Dia emang kebiasaan suka lupa nama, bukan cuma nama nya aja yang dia lupa. Emang dasar nya pelupa jadi gini" ucap arvin lalu menarik pelan tangan atha agar berdiri "Ayo balik. Udah makin panas, takut nya lo mimisan"

"Hm? Oh iya ayo" ucap atha lalu menatap yang lain "Atha pulang dulu, oh jangan kasih tau siapa-siapa kalo kalian ketemu atha"

"Iya. Kalian hati-hati"

AthaWhere stories live. Discover now