Atha

18

Pukul 8.32

Semalam atha sudah berhasil sampai di posko walaupun langsung di wawancarai oleh kelompok nya. Namun atha tidak menjelas kan yang sebenar nya, atha hanya beralasan jalan-jalan ke dermaga

Pagi nya mereka semua baru keluar dari posko namun saat baru keluar tiba-tiba sudah ada samuel dan hayden yang menunggu. Atha jadi teringat bahwa selama 1 bulan kegiatan KKN nya akan di awasi oleh samuel dan anggota nya

"Pagi pak" ucap kelompok kecuali atha

"Pagi" sahut samuel dan hayden

"Kegiatan kalian hari ini?" tanya samuel

"Oh sebagian ada yang ngajar dan sebagian lagi di balai desa pak" jawab ketua kelompok

"Udah di bagi?" tanya hayden

"Udah pak, yang perempuan mengajar sedangkan yang laki-laki ke balai desa" jawab nya

Samuel dan hayden pun membiar kan mereka berjalan lebih dulu, sebenar nya bukan karna mereka mengawasi kelompok dari belakang melainkan atha berjalan di barisan paling belakang

Saat sudah sampai, atha sengaja menghentikan langkah nya memastikan kelompok nya sudah masuk terlebih dahulu lalu berbalik menatap 2 abang nya

"Kenapa harus kalian?" tanya atha

"Karna emang tugas nya" jawab samuel santai

"Kamu sendiri kenapa harus pake tertutup gitu?" tanya hayden

"Karna atha ga mau mereka tau siapa atha" jawab atha lalu melihat jam yang melingkar di pergelangan samuel "Atha kira ga di pake"

"Ga mungkin bang sam simpen aja" ucap samuel

"Maaf, atha ga bermaksud kayak semalem" ucap atha

"Gapapa, harus nya bang sam yang minta maaf karna ninggalin kamu di dermaga" sahut samuel

"DUDA SINI CEPET"

"BENTAR" sahut atha

"Hm? Duda?" bingung samuel

"Atha pernah bawa sean ke kampus dan mereka ngira nya atha duda anak 1. Udah dulu, atha mau nyusul yang lain" ucap atha lalu menyusul kelompok nya

"Belum nikah di panggil duda" ucap hayden tidak percaya

"Selama atha ga keganggu sama panggilan nya biarin aja" sahut samuel

-----------------

Pukul 12.24

Kegiatan hari ini telah selesai, memang mereka lebih memilih 1 kegiatan untuk 1 hari agar tidak melelah kan

Seperti biasa atha berjalan lagi seorang diri dan menemukan sebuah rumah pohon, tanpa berfikir milik siapa atha langsung naik ke rumah pohon dengan hati-hati

Melihat di dalam nya cukup rapi dan ada makanan, atha pun langsung menebak bahwa pemilik nya sebentar lagi datang. Dan benar saja tak lama kemudian seseorang masuk ke atas rumah pohon membuat atha terkejut 

"Kamu bukan nya adik kapten sam?" tanya nya

"Oh iya. Maaf, saya ga tau kalo ada yang mau make tempat nya. Saya cuma butuh tempat sepi jadi naik ke sini" ucap atha

"Gapapa santai aja, ngomong-ngomong kamu udah makan?"

"Udah tadi" jawab atha

"Dari pada kamu sendiri di sini mending kamu turun karna kebetulan saya sama yang lain mau makan siang dan di bawah juga ada kapten sam" ucap nya

Sontak atha melihat ke bawah dan benar saja ada samuel dan anggota nya di sana. Dengan kejahilan nya atha mengambil batu kerikil dan melempar tepat ke arah kepala samuel