OPPA UNTUK OMA

6 0 0
                                    

Udara pagi ini berbeda, tempat tinggal baru, udara dan lingkungan pun terasa baru.

Pagi ini dan hari ini!
Adalah hari pertama Milka bersekolah di SMA Bangsa. Dia tak seperti kebanyakan siswa baru yang sangat bersemangat ketika masuk sekolah baru. Untuk Milka masuk sekolah baru hanya akan bertemu dengan orang-orang baru dengan berbagai ragam sikap perilaku yang baik maupun busuk, bahkan yang pasti dia akan bertemu dengan berbagai siswa yang bermuka dua.

Memikirkan saja Milka sudah pusing, makanya dia tidak mau mempedulikan semuanya. Tujuan yaitu satu belajar untuk sukses, soal hati dan perasaan Milka sudah nggak ambil pusing ! Hanya yang mahakuasa lah yang tahu.

Setelah selesai bersiap-siap Milka langsung bergegas turun kebawah untuk sarapan bersama Oma dan Kakak kesayangannya. Inilah keluarga kecil Milka.

Oma melihat Milka yang menuruni anak tangga satu persatu "Milka ayo nak, buruan sarapan nanti telat," ajakan Oma.

"Siap Oma" ucap Milka segera duduk dan mengambil roti isi coklat buatan omanya.

"De!" Panggilan Aldi

"Hm" gumam Milka sembari mengunyah Roti coklat.

"Hari pertama ini kakak antar ya kesekolah?" Tawaran Aldi.

"Tapi janji ya, nggak bakalan buka kaca apalagi turun dari mobil."

"Siap adekku sayang " ucapan hangat Aldi.

"Anti banget sih kalau kakakmu turun dari mobil" tutur Oma.

"Enggak anti sih Oma cuman nantinya banyak yang sok-sok baik sama Milka buat bisa dekat Ka Aldi" jawab Milka.

Oma terkekeh mendengar ucapan Milka. " Milka... tadi malam itu Oma maraton loh," kata oma serius.

"Maraton apa oma? Bingung Milka.

"Emangnya ada lomba lari maraton oma-oma kompleks ya? Bingung Aldi.

"Ihh enggak! Itu tuh oma maraton nonton drakor yang pemeran utamanya oppa Lee Min Ho" ucap Oma dengan wajah serius "Oppa Lee Min Ho ganteng sekali, ter...

Ucapan oma dipotong oleh tingkah lucu dua kakak beradik.

Seketika dengan waktu yang bersamaan Milka yang sedang mengunyah Roti tersedak dan Aldi yang sedang meneguk minumannya termuncrat ke meja makan. Keduanya kaget dengan tingkah oma.

"Ihhh Kakak muncrat..." Jijik Milka.

"Nih dek minum" sembari memberikan minuman kepada Milka disambut tangan Milka "Oma ihh udah tua, ingat umur Oma astaga," ucap Aldi bergidik tak percaya.

"Nggak papa kali kak..." Rayu Milka " lumayan dapat Opa baru." Milka terkekeh melihat wajah aneh kakaknya.

"Tuh dengar kata adekmu, lagian Oma merasa mudah kembali" ucap Oma berdiri dari tempat duduknya dan menggoyangkan badannya selayaknya senam.

"Ya ampun" memukul kepalanya tidak percaya " ini pasti virusnya Milka udah kena nih sama Oma."

"Eh virus-virus asal nih Kakak, lagian wajah Kakak Jelek kalu ngambek gitu" ledek Milka.

"Satu aja Kakak udah pusing loh ngeliatnya ini ditambah lagi satu udah nenek-nenek pula!"

"Aldi apa kamu bilang? Oma sudah nenek-nenek jangan salah kamu Oma nih masih mudah temen-temen kamu aja masih naksir sama Oma" ucap Oma sembari membuat muka cantik dan lucu " buktinya tiap kesini semuanya cari oma :Oma...Oma...kangen roti Oma..." Suara manja Oma.

Mendengar perkataan oma Milka langsung terkekeh-kekeh hingga sakit perut "aduh Oma perut Milka jadi sakit."

"Apaan sih Oma! Mereka itu kangen roti coklat buatan Oma bukan Omanya," Aldi bergidik dengan membuat muka tak percaya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 10, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Apparently Not YouWhere stories live. Discover now