2. Sensi🍂

14 4 0
                                    

|| Sensi.

_Gk semua perasaan dapat di utarakan, cukup diam dan rasakan lalu nigmati alur yg berjalan dengan sendirinya_-Aca-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Gk semua perasaan dapat di utarakan, cukup diam dan rasakan lalu nigmati alur yg berjalan dengan sendirinya_
-Aca-

***

Seorng wanita kini lengkap dengan baju SMAnya saat kemarin dia pulang dari rumah mbknya menjadi baby sister dadakan kini di hari senin ini dia menjadi seorng siswa kembali, ya siapa lagi klk bukan safira.

Saat dirinya sudah siap akan berangkat sekolah dengan cepat safira membuka handphonenya menelfon dinda untuk berangkat bersama.

Acaaanda♡
-00.01-

"Pagi orang orangan sawah"

"pagi juga ayanjing"

"gk jelas lo setan, berangkat yoks"

"lo yg gk jelas, yok lah berangkat tapi tunggu gue sarapan dulu"

"ayeaye bos"

Tut.

Dinda mematikan telfon sepihak di sana.

"dih sok seleb"maki safira menatap hpnya.

Dia mengambil cardingannya dan tas toska lalu ke bawah untuk sarapan.

"PAGII PAPANDA MAMANDA" teriak safira saat sudah di lantai dasar.

"gk usah teriak teriak gk baik tauu" cecar melody alias mama safira menegur putri bontotnya ini.

"ah mama aya gk sengaja" jawab safira cengengesan.

"kebiasaan" ucap melody memutar bola matanya, safira mentap mamanya bingung kenapa mamanya aneh sekali pagi ini.

"udah ma, kenapa sih sensi aja dari semalam papa buat salah kah?" tanya rama alias papa safira yg sedari tadi menatap anak istrinya.

"udh kamu diem" ucap melody menatap rama tajam, setajam silet eak gk deng canda.

Baik safira atau rama sama sama diam tak ada ucapan sama sekali sedangkan melody membuat roti panggang dengan isian metega dan telur dadar tak lupa segelas susu untuk putrinya.

Dengan cepat safira memakan sarapannya dan meminum susunya hingga habis.

"aya udh selesai, aya pamit sekolah dulu ma" ucap safira menyalimi mamanya lalu mencium pipi mamanya.

Saat hendak melakukan hal yg sama kepada papanya safira membisikan sesuatu lalu menyalimi dan mencium pungung tangan papanya.

S I N G K A T.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang