Hokuto POV

191 18 2
                                    

Terhitung hampir 1 bulan Kazu mulai menjauhi ku. Aku sendiri tidak tahu apa yang terjadi, dan seingatku, aku tidak melakukan kesalahan fatal yang membuat Kazu marah besar pada ku. Tapi sikap Kazu benar-benar aneh. Jika kalian bertanya sejak kapan Kazu seperti ini, jawabannya adalah sejak setelah pemotretan untuk majalah.

Bahkan saat rehearsal pun, dia berusaha untuk menghindari ku. Padahal disinilah saatnya untuk kami saling memperkuat untuk menghasilkan penampilan yang maksimal. Aku tahu bahwa kekuatan vocal ku berada dibawah Kazu atau Riku-san yang memiliki power lebih besar dari ku, maka dari itu, aku sering meminta bantuan Kazu untuk membantu ku agar memaksimalkan vocal ku. Tapi yang ku dapat, dia hanya memberikan garis besarnya saja dan kemudian dia melemparkannya pada Riku-san. Aku tidak paham kenapa dia seperti itu.

Dia selalu seperti itu setiap kami bertiga, para vocalist, latihan bersama. Saat kami ber-16, dia terlihat biasa saja, karena memang dia biasa bersama Mako-chan. Saat kami ber-16 latihan bersama, kami latihan seolah-olah ini adalah live. Tentu saja aku tidak bisa meminta Kazu atau Riku-san untuk membantu ku latihan bukan? Dia selalu menghindari ku dan lebih banyak berdiskusi dengan Riku-san. Padahal biasanya dia selalu berbicara dengan ku terlebih dahulu atau langsung kami bertiga. Hingga suatu hari, kesabaran ku benar-benar habis.

"Aku ada salah apa dengan mu? Kenapa kamu jauhi aku?" aku langsung melabrak Kazu yang saat ini sedang bersama Mako-chan dan Takahide.

Aku sudah tidak peduli lagi jika yang lain tahu kalau kami ada masalah, yang bahkan penyebabnya pun tidak ku ketahui.

"Tidak ada apa-apa." Kazu hanya membalas dengan singkat.

"Kalau tidak ada apa-apa, kenapa kamu menghindari ku terus? Sejak pemotretan untuk majalah itu, kamu sangat aneh. Aku tidak paham lagi dengan mu, Kazu." setelah mengatakan itu, aku pergi meninggalkannya.

Aku pun mulai melakukan apa yang dia lakukan pada ku selama ini. Aku mulai menjaga jarak dengannya. Hanya jika ada keperluan atau didepan member selain Mako-chan dan Takahide, aku akan menjadi Hokuto yang biasa. Dan karena itu juga, aku menjadi lebih dekat dengan Itsuki dan Shogo.

***

Pada 1 Maret, Likiya-san dan Zin-san memutuskan untuk menyudahi latihan lebih awal. Katanya sesekali mereka ingin memberikan waktu istirahat lebih banyak. Aku yang sedang tidak mood untuk berkumpul terlalu lama dengan member, segera membereskan barang ku dan kemudian aku pulang.

Setelah sampai di rumah, aku langsung berendam. Aku sangat membutuhkan ini untuk saat ini. Aku berendam dan mendengarkan lagu-lagu romance milik Exile-san dan tidak lupa juga milik Ozaki Yutaka-san.

***

Pada tanggal 2 Maret, latihan berjalan seperti biasa. Dan hubungan ku dengan Kazu juga semakin memburuk. Aku selalu meminta Riku-san jika aku menemukan sesuatu yang harus aku kembangkan.

"Kalian ada sesuatu?" Itsuki yang mengenal ku, tahu jika ada sesuatu terjadi.

"Kalian siapa?" aku pura-pura tidak tahu.

"Kamu dengan Kazuma-san. Hubungan kalian terlihat buruk sekali." berarti baik Mako-chan maupun Takahide, tidak ada 1 pun dari mereka yang bercerita.

"Tidak ada apa-apa." aku hanya menjawabnya dengan singkat.

Itsuki pun memilih diam. Dia tahu jika dia mendesak ku untuk mendapat jawaban yang dia inginkan, hanya akan berujung pada pertengkaran.

***

Tanggal 3 Maret, semua tidak ada yang mengungkit soal hubungan ku dengan Kazu yang memang terlihat sangat jelas dibanding dengan sebelumnya.

"Hoku-chan, lihat video ini." Zin-san mengajak ku untuk melihat video pada HP nya.

one shoot KazuHokuWhere stories live. Discover now