(Bab Spesial : Shuhua)

377 116 66
                                    

"Putar musiknya dan naikkantirai panggung,drama yang kau pahat di tubuhkuakan memenuhi lampusorot di atas sana,alunan dari diriku yangtidak memiliki kepribadian apapun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Putar musiknya dan naikkan
tirai panggung,
drama yang kau pahat di tubuhku
akan memenuhi lampu
sorot di atas sana,
alunan dari diriku yang
tidak memiliki kepribadian apapun."

....

****

Hal yang paling aku benci di dunia ini adalah belajar.

Menjadi anak dengan tata krama tinggi, memakai dress cantik, memanjangkan rambut, tersenyum ramah, menghafal bagaimana cara makan dari setiap negara, bertutur kata sopan, mendapat nilai sekolah yang tinggi.

Karena harus mempelajari banyak hal, jadi ada begitu banyak peraturan dibuat.

Ibu atau Ayah hanya akan tersenyum dihadapan orang-orang terhormat saja, mereka berkata kalau itulah cara agar bisa mengambil hati pengusaha kaya, tetapi saat kaki sudah menginjak lantai rumah maka seluruh kebaikan itu akan hilang.

Sejak dulu aku memang bukanlah anak yang pandai dalam segala hal, karena aku hanya ingin melakukan apa yang kumau.

“Shuhua, lihatlah di sana … anak itu seumuranmu, namanya Xiao Yi, dia bisa bermain empat alat musik dan nilai sekolahnya bagus, cobalah untuk menjadi seperti dia.”

Aku selalu ingin menjadi diriku sendiri.

Setiap hari Ibu dan Ayah akan memberi banyak sekali barang-barang mahal, tetapi tidak ada satupun yang kusuka, meski begitu jauh di dalam hati aku juga tidak tahu apa yang kumau.

Mungkin aku pernah memiliki perasaan seperti itu tetapi karena terlalu sering ditutupi, sehingga semuanya perlahan jadi menghilang.

Orang tuaku bisa saja tidak menyayangiku, sehingga mereka tidak pernah bertanya sebenarnya apa yang kuinginkan.

“Aku ingin masuk Universitas Yuhwa, kau tahu tempat itu ‘kan? Katanya universitas itu sangat terkenal!”

“Aku juga ingin pergi ke Eropa untuk kuliah di sana suatu hari nanti.”

“Setelah lulus, aku mungkin akan membuka toko roti.”

Aku terheran-heran mengapa semua orang memiliki pandangan hidup begitu luas, mereka memiliki cita-cita serta apa yang ingin dilakukan pada masa depan nanti.

Meskipun terkadang masih tidak jelas tetapi pasti sudah memikirkan beberapa hal.

Namun setiap kali aku menanyakan tentang hal itu pada diriku sendiri, Ibuku selalu mematahkannya.

The XXX Of The Devil [TXT - SKZ - NCT]Where stories live. Discover now