front seat | 18+

6.7K 320 34
                                    

⚠️ mature content ⚠️



.
.

"Ketua kang, apakah kau yakin dapat mengemudi sekarang? Kau terlihat benar-benar mabuk" Gaon bertanya sembari mengencangkan pelukannya untuk membantu Yohan tetap berdiri tegap.

"Apakah kau bisa menyetir Gaon?" Ketua hakim kang menaikkan kedua alisnya, bertanya kepada Gaon.

"T-tidak ketua kang"

Gaon yang merasa ditatap malas oleh Yohan hanya bisa mengucapkan doa didalam hati agar ia tidak dipecat besok. Itu menyeramkan. Bagaimana tidak? Baru saja ia bekerja sebagai hakim, akan sangat tidak lucu apabila ia dipecat karena menyepelekan bosnya pada hari perayaan anggota barunya.

"Kalau begitu kenapa kau menanyaiku? Hanya tersisa kita berdua saja bocah... Lantas jika bukan aku yang mengemudi, siapa lagi? Lagipula aku tidak akan mabuk hanya dengan meminum 2 botol soju"

Yohan mendorong tangan Gaon yang berada di pinggangnya, membuat sang empunya hanya semakin takut.

"Baik ketua.. maafkan aku"

Gaon tanpa basa-basi lagi langsung menyusul Yohan yang sudah menyalakan mobilnya. Berjalan menuju mobil, Gaon sempat merasakan rasa panas yang sedikit membakar dalam dadanya.

'tidak.. tidak mungkin sudah waktunya. Kenapa harus sekarang aish'

Memaksakan berjalan, Gaon berusaha seperti tidak terjadi apa-apa. Meskipun begitu, aroma candy dengan campuran mint lavender ini sangat tercium jelas oleh alpha manapun walaupun ia berusaha menutupinya sekuat apapun.

"Cepatlah Gaon" Gaon pun tersadar dalam lamunannya, dan segera masuk kedalam mobil.

Dalam perjalan Gaon hanya merutuki nasib sialnya, ia tidak tahu apakah hakim kang adalah seorang alpha atau bukan karena ia menutupi aroma feromonnya. Hal itu membuat Indra penciuman wolf milik Gaon tidak dapat mengenali apakah wolf dalam diri hakim kang sebuah carrier atau bukan.

"Gaon-ah"

"Y-ya..?"

"Aku ingin berhenti sebentar. Tidak masalah kan?"

Gaon terheran... Yohan berhenti tepat di pinggir jalan yang sangat sepi dan utamanya lagi jalan ini termasuk jalan yang tidak populer. "Ah y-ya.. tidak masalah ketua kang"

Terlihat Yohan yang berjalan menuju pembatas jalan dan  menyenderkan tangannya disana. Sejujurnya, pemandngan itu membuat Gaon semakin merasakan panas yang menjalar dalam seluruh tubuhnya.

Gaon mencoba untuk tidak menimbulkan reaksi apapun, namun wolf sialan miliknya sangat tidak tahu waktu. Bagaimana jika ternyata hakim kang adalah seorang alpha? Tamat sudah riwayatnya

"Gaon.." Gaon terkejut, bukankah Yohan tadi diluar? Kenapa sekarang sudah di dalam mobil? Bagaimana jika Yohan memergoki heatnya yang datang secara tiba-tiba? Ah, Memikirkannya hanya membuat Gaon gila.

"Y-ya ketua?.."

Yohan perlahan memajukan badannya hingga tepat di telinga Gaon, "Kau tahu.. feromon unik milikmu ini sangat menggangguku. Membuatku sangat ingin memakanmu di sini..."

"A-apa...maks-"

Tidak ingin mendengar satu kalimat lagi, Yohan langsung menggenggam kedua tangan Gaon dan menguncinya. Mereka berdua semakin hanyut dalam ciuman panas mereka. Yohan yang kesulitan, segera mengambil tekuk milik Gaon dan mendekatkannya kearahnya.

Di satu sisi, Gaon kesulitan bernapas. Ia mencoba memberitahu Yohan dengan menggoyangkan tangannya sebagai tanda. Namun seperti Yohan sudah lepas kendali.. ia tidak terkontrol sama sekali.

The Devil Judge - BxB  [Bahasa] 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang