More Useful

1.7K 172 0
                                    

"aigoo, lihatlah pemuda pemarah di depanku ini. Heol... Bahkan wajahnya menampakkan aura hitam"

Gaon berkata sembari menggeleng-gelengkan kepalanya menatap Yohan

"Berhentilah Gaon, kau menyebalkan sekali"

Bukannya berhenti, Gaon justru semakin membuka lebar mulutnya, bersiap untuk menambahkan kata-kata.

"Daebak! Auranya semakin menghitam" Ucap Gaon sambil menutup mulutnya seperti ekspresi tak percaya dan kaget.

Siapapun tolong Yohan sekarang karena ia akan memakan orang di depannya ini, dengan brutal.

"Gaon, jika kau tak berhenti maka ucapkan selamat tinggal pada uang belanja bulanan mu" Tatap Yohan dengan sinis ke hadapan suaminya.

"Hei... Baiklah-baiklah, tapi jangan mengancam dengan uang bulanan juga dong, nanti jika aku miskin bagaimana?"

Gaon hanya bisa berdiam diri pasrah dengan keadaan. Meskipun ia bekerja, namun uang bulanan yang diberikan Yohan jauh lebih besar daripada uang gajiannya. Sungguh ironis bukan?

"Lalu aku harus bagaimana lagi jika kau diancam dengan embel-embel biasanya pasti sudah tidak mempan. Aku juga hanya ingin kau berhenti menggunakan mulutmu untuk mengoceh"

Gaon yang berada di sebrang meja kerja Yohan hanya bisa mendecak sebal dan merengut sebelum akhirnya ia tersadar dengan akhir kalimat yang dilontarkan oleh Yohan.

"L-lalu ehm... maksudmu kau ingin menggunakan mulutku untuk apa?"

Yohan memalingkan wajahnya dari laptop dan kemudian berjalan menuju Gaon yang gugup dengan senyuman nakal di wajahnya

"Aku... Ingin kau, gunakan mulutmu untuk ..."

Yohan semakin mendekat, dan menatap Gaon intens. Kemudian Memojokkannya pada sudut tembok dan memeluk pinggangnya erat.

/Chupp/

"Sesuatu yang lebih berguna"

"YAK!! DASAR CABUL"


------------------

@futuresunny

The Devil Judge - BxB  [Bahasa] 18+Where stories live. Discover now