Busy

2.2K 164 8
                                    

Kang Yohan yang notabenenya adalah seorang hakim agung sudah pasti akan sangat sibuk dengan pekerjaan sehari-harinya. Bahkan hanya untuk sarapan saja ia tidak sempat.

Sebetulnya Yohan tidak peduli jika ia tidak sarapan, toh juga pekerjaannya bukan pekerjaan lapangan. Namun, ada seseorang yang selalu tidak suka dengan kebiasaan buruk itu.

Siapa lagi kalau bukan Kim Gaon?

Pacar tercintanya itu selalu saja menyibukkan diri dengan mengatur jadwal makannya. Entah nanti ia yang memasak atau pesan dari luar yang penting Yohan tetap menjaga pola makan yang benar

"Tidak-tidak. Kau harus makan dulu!" Ucap Gaon menggerutu

"Tapi sayang, aku sudah terlambat"

Yohan hanya menghela napas sembari berharap jika sang pacar akan membiarkannya sekali ini saja

"Kerja kerja terus saja yang kau utamakan! Kesehatanmu tidak kau utamakan. Jika kau mati kelaparan atau karena maag nanti aku dan Elijah bagaimana? Hiks.. dengan badanmu saja kau tidak sayang bagaimana dengan ku dan Elijah"

Yah... Sudah dapat ditebak jika reaksinya akan seperti itu. Kim Gaon adalah rajanya mendramatisir contohnya saja seperti ini.

"Ya Tuhan sayang, kenapa itu terdengar sangat dilebih-lebihkan. Begini saja, aku akan membawa itu sebagai bekal. Setelah sampai kantor akan aku makan, janji!"

Yohan menyodorkan jari kelingkingnya sebagai bentuk janji dihadapan Gaon yang sedang cemberut

"Baiklah, tapi bagaimana aku bisa tau jika kau sudah memakan makanannya?" Ucap Gaon dengan ekspresi menuduhnya yang hanya menimbulkan senyuman mengejek dari Yohan

"Beginilah akibatnya jika terlalu sibuk dengan jadwal makanku, akhirnya kau menjadi manusia goa. Aku dan kau kan memiliki handphone, maka hanya tinggal aku foto saja sebagai bukti"

Gaon yang tadinya menuduh sudah sangat ingin membuang dirinya ke laut karena malu

"Aish, memiliki pacar yang mulutnya tajam sepertimu itu memang butuh banyak kesabaran, ya" ucap Gaon dengan tertawa

Gaon pun akhirnya memindahkan makanan tersebut kedalam wadah bekal, menyusunnya dengan rapi dan tak lupa, sepucuk surat kecil sebagai pengingat untuk dimakan

"Terimakasih, sayang. Akan aku kirimkan fotonya segera setelah aku makan. Sampai jumpa"

Yohan mendekat ke arah kepala Gaon sembari menenteng tas kerja dan bekal.

/Chupp/

"Ya sudah, aku berangkat dulu ya. Terimakasih atas sarapannya"

Gaon yang menerima kecupan di dahi segera memerah padam ketika sadar. Mengakibatkan dirinya terkejut sebentar.

"U-uh.. y-yaa hati-hati"

---------------
@futuresunny

The Devil Judge - BxB  [Bahasa] 18+Where stories live. Discover now