Extras 2

1.4K 140 80
                                    

Sangat disarankan baca ini dalam keadaan perut kenyang yah!

😂





Bagian : Ali Prilly

•••

To : my wife

If you wake up and dont find me, remember that I always love you with all my heart

Tulisan singkat tersebut Prilly temukan pada atas box makanan yang ia terima baru saja dari seorang pengantar makanan. Tak perlu Prilly fikir lebih panjang lagi, ia sudah pasti tahu siapa sosok pengirim makanan tersebut. Sosok yang dua hari ini membiarkan dirinya tidur seorang diri, karena tuntutan pekerjaan.

Prilly lantas membuka box makanan yang ia terima. Sekotak donat dengan topping beraneka ragam membuat perutnya tiba tiba merasakan lapar pagi ini. Matanya berbinar, namun tak lupa ia sempat mengabadikan potret tersebut untuk dikirimkan pada sang suami.

Prilly

Thank you, Mas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Thank you, Mas

Tanda notifikasi bahwasanya Ali ternyata sedang online membuat Prilly semakin berbinar. Karena seperti dugaannya, Ali kini lantas melakukan panggilan suara padanya. Suara salam dari laki laki yang ia rindukan pun akhirnya menyapa telinganya.

"Mas lagi ngapain?"

"Ini lagi di jalan sayang, mau survey ke lokasi."

"Sama Papa juga?"

"Papa tadi udah berangkat duluan, karena sekalian ada janji breakfast bareng klien."

Karena tentu saja Ali berangkat bersama sang Papa mertuanya, mengenai urusan bisnis perusahaan. Dua hari yang lalu, keduanya berangkat menuju kota Medan. Sehingga mau tak mau, Ali harus meninggalkan Prilly seorang diri.

Meskipun sekarang ini pekerjaan Ali masih dengan jabatan asistant manager, Ali tetap dituntut harus mengikuti perjalanan bisnis yang juga dilakukan oleh Papanya atas perintah sang Papa tentu saja. Sebab nantinya Ali lah yang mengambil alih perusahaan keluarganya setelah Papa Gio pensiun.

Sebenarnya Ali sendiri masih bisa mengusahakan agar Prilly tak harus tidur seorang diri dirumah baru yang baru 6 bulan belakangan ini ditempati keduanya, jika kota tujuan berpergiannya masih di sekitar pulau jawa. Namun apa boleh buat, jika diluar itu Ali harus rela meninggalkan istrinya seorang diri.

"Kamunya?"

Prilly pun mendengar tawa cengengesan dari Ali diujung sana. "Akunya sih..., ya skip lah, sayang."

Mendengar jawaban Ali yang seakan dibuat candaan tersebut membuat Prilly hanya bisa tersenyum tipis, meskipun tak bisa Ali lihat. Prilly sudah sedikit banyak tahu, bahwa sejujurnya Ali sendiri masih berada dalam proses adaptasi menjadi pegawai kantoran seperti sekarang. Ali yang tiap malam selepas pulang dari kantor selalu bersikap manja terhadapnya, seolah ingin mengutarakan sesuatu namun tetap ia berusaha menahan, Prilly mampu menangkap gerak gerik yang rasanya kurang nyaman yang Ali rasakan tersebut.

We're Engaged [COMPLETED]Where stories live. Discover now