BAB10

1.4K 124 15
                                    

Brak!

Pintu didobrak.
__________________________________________________

"Kalian ngapain dobrak pintu?" Ucap Ara dengan wajah yang sudah lelah ingin beristirahat.

Para pangeran Raimond sedang berusaha masuk kedalam kamar Queen mereka. Ara pun mengerjai matanya bingung. Apakah mereka sudah gila? Itu lah pertanyaan yang ada di otak Ara sekarang.

"Gua yang masuk duluan anjing!"

"Ga! Gua duluan!"

"Apaan si kalian! Gua dulu yang masuk kan gua lebih tua!"

"Gada! Gua duluan!"

"Gua!"

"Gua!"

"BERISIK KALIAN BERTIGA!!" Jengah dengan tingkah saudara dan Kakak nya Ara pun menengahi dengan suara indah nya.

"Sini masuk!" Titah nya kepada kakak-kakaknya.

Dan para boys Raimond pun masuk dengan tertib tidak seperti tadi. Dan berjejer disebelah ranjang Ara.

"Kakak mau ngapain di kamar Ara?" Tanya Ara dengan nada lembut. Mencoba sabar dengan tingkah kakak nya.

"Kami mau kesini karena kami ingin tidur bersama Ara." Jelas Revan mewakili saudaranya.

"Apa boleh?" Tanya Arya dengan takut-takut.

"Hum? Kalian mau tidur disini?" Tanya Ara memastikan.

Dengan serempak mereka mengangguk.

"Boleh kok, tapi—

"—tidur dikolong kasur ya? Gimana? Mau?" Tanya Ara dengan muka polos nya.

"QUEN!!!" Teriak para boys karena tidak terima tidur dikolong.

"Hahaha... Berjanda kok sayang. Sini kalian boleh kok tidur disini, lagian kasur nya muat buat sepuluh orang."

Mendengar itu para boys Raimond pun tentu berjingkrak senang. Dengan cepat mereka menaiki kasur. Dengan posisi Zeva berada di sebelah kanan Ara, sedangkan di sebelah kiri terdapat Revan, dan terakhir Arya yang berada di pinggang Ara sambil menjadikan nya sebagai guling.

Mereka bertiga pun tidur sambil memeluk satu sama lain. Menyalurkan kehangatan yang lama tak mereka rasakan. Kelengkapan saudara mereka membuat tali persaudaraan mereka lebih kuat.

"Good night my Queen." Ucap para boys Raimond.

"Haha... Night too boys." Balas Ara, terkekeh melihat kekompakan para saudara nya.

Dan alam mimpi pun menyambut mereka.
__________________________________________________

BRAK!! BRAK!! BRAK!!

"BANGUN ANAK BABON!! KALIAN MAU BANGUN JAM BERAPA HAH!? BANGUN AYOK NANTI REZEKI NYA DIPATOK AYAM MANG SHOLEH LOH." Mommy berteriak tepat di depan pintu kamar Ara.

Ceklek.

Pintu kamar terbuka melihatkan si gembul dari goa hantu siapa lagi kalau bukan Ara. Dengan rambut acak-acakan dan muka bantal nya dia membuka pintu mendengar suara emas sang emak.

"Eh, pagi sayang. Baru bangun ya?" Sapa Ayudya melihat anak gadis nya yang baru bangun.

"Hoaaaamm... Iya mommy maaf ya Ara baru bangun." Ucap Ara yang masih setengah sadar.

"Iya gapapa sayang, sekarang dimana kakak-kakak kamu?"

"Hum? Didalem Mom."

"Yaudah kamu mandi dulu ya, Mommy mau bangunin kebo dulu."

Polos Queen AldaraWhere stories live. Discover now