Kenzo Arganta Diamond. [END]

26.

Setelah Membaringkan kenzo ketempat tidurnya agar tubuh mungil itu bisa nyenyak tidur, sekarang arsen sedang mondar mandir untuk memikirkan cara agar dia bisa keluar untuk malam ini. Tapi dia juga tidak bisa karena ada bayi besar disini.

Kenzo adalah tipe yang mudah terjaga tapi dia juga tipe yang jika sudah tidur akan seperti kebo, Dan itupun kalau ada mimik penyumpal mulutnya, Ya itu adalah ASI. Tapi mengingat jika bocah nakal itu ingin tidurnya bukan dengan kedua orang tuanya, itu membuat arsen harus berpikir dua kali dulu.

"Aish, Ini gimana sih! Argh!" Ucap arsen frustrasi.

Arsen melihat kenzo yang sudah terlelap, dan ketika dia melihat itu hatinya jadi bergejolak karena gemas.

"Hah.. Baby sangat lah imut"

Arsen duduk di pinggiran kasur dia mengusap halus pipi gembul itu, yang serasa ingin menggodanya untuk dimakan.

"Sepertinya cuma, baby yang bisa bikin abang tenang"

"Jika seperti ini abanh ngak bisa ninggalin baby sendirian, di kamar abang ini"

Drrt..
drrt..

Arsen melihat kayar hp nya yang menyala akibat panggillan dari salah satu, sahabatnya.

'Nino'

Tanpa menunggu lagi dia langsung menerima panggil lan itu.

"Hal.."

belum sempat arsen berbicara, orang yang di seberang sana sudah memotong ucapan nya dengan makian yang mungkin seperti cewek lagi PMS.

"Lho dimana si bangsat!"

"Dirumah"

Jawab arsen santai

"APA!? Luh masih di rumah. Astaga arsen gara² lho gw jadi bahan makian sama si tuan muda juan yang terhormat itu! Pokoknya gw ngak mau tahu lho harus sampai ke sini dalam waktu 5 menit paham!"

"Ngak bisa gw..."

Ucapan arsen lagi² di potong oleh Nino, dengan makian menyebalkan nya.

"Ngak ada alasan pokoknya lho harus ke sini secepatnya titik"

"Tap.."

Tut

Belum sempat arsen menjawab panggil lan nya sudah di putuskan oleh nino. Dan itu sukses membuat arsen marah.

"Bangsat awas aja lho nino!"

"Hah... Gw harus apa sekarang, ngak mungkin kan gw ninggalin baby sendirian di kamar" Arsen frustrasi dia bahkan benar² sudah pusing sekarang, karena harus berada di situasi di mana dia harus memilih.

" Apa gw bawa aja ya baby-nya" gumannya pelan

"Ah! ok gw bawa aja"

Keputusan akhir yang sangat lah berbahaya, oh arsen apakah dia tidak tahu akan konsekuensi nya nanti jika membawa seorang bayi besar  ke tempat terlarang.

Arsen melakukan itu juga karena dia tidak mau kejadian tahun lalu berulang kembali. Karena dimana pada saat itu Mereka membiarkan kenzo tertidur di kamar sendirian tanpa pengawasan dan berakhirlah anak itu di culik oleh saingan bisnis keluarga mereka.

Kenzo tidak tidur sendirian karena di dalam kamarnya ada sebuah robot yang menyamar menjadi boneka kelinci. Dan Robot itu akan langsung membunuh setiap penyusup yang tanap izin masuk ke dalam kamar kenzo. Karena memang robot itu adalah rancangan dari Rara sendiri, dan sudah di akses dengan data masing² anggota keluarga maupun teman² keturunan Diamond.Jadi robot itu akan mudah mengenali setiap orang yang masuk ke dalam kamar kenzo dan untuk pelayan nya, hanya meik, Raxel, Bima, dan Dina (Asisten pribadi jian).