12. warm on rainy's late afternoon

395 93 6
                                    

“aman kan ini? gue pengen nonton guest starnya deh,” ucap kun.

doyoung mengangguk, “liat guest star dulu aja gapapa, ini aman kok ditinggal, kan ada yang jaga juga.”

“asik!! yuk nonton fourtwnty!!” ujar eunseo heboh, akhirnya lari kecil sama eunha cari tempat strategis biar bisa bikin instastory.

“gue ngikut eunha deh, bentar lagi hujan kayaknya,” sahut jaehyun pamit, kun ikutan nyusulin.

karena lihat keadaan udah mendung, doyoung inisiatif buat bawa payung kecil yang selalu dia bawa kemanapun. yah in case kalau tiba - tiba hujan dan dia gak suka kalau bajunya basah atau rambutnya lepek. sia - sia mandi.

festivalnya ramai, sebenernya juga doyoung lagi cari komplotannya yang katanya ada di sekitar panggung. ten juga gatau deh kemana, padahal udah janjian mau bareng. emang kampret.

atensinya teralih sama cewek rambut pendek yang dia kenal banget. dengan kamera ditangannya, sudah bisa doyoung pastikan kalau lagi bertugas buat dokumentasi. tersentak pelan, doyoung buru - buru membuka payungnya saat rintik hujan mulai turun dan berjalan menuju adik tingkatnya itu.

“kak doy?”

“apa?” tanya doyoung santai seperti biasa, “kamera lu waterproof?”

sinbi akhirnya berdecak, “ya ngga lah! makanya tadi gue bingung banget waktu hujan, mau lari ambil payung juga gak sempet eh emang kayaknya udah diatur semesta kalau lo dateng sebagai hero.”

doyoung menatap sinbi tanpa ekspresi, “bawel banget sih, udah buruan lanjutin foto lagi, selagi gue masih baik sharing payung sama lo.”

“galaknyaa, jangan gitu ah nanti naksir,” ejek sinbi terkekeh pelan dan kembali memotret suasana yang bisa ia potret.

“saling naksir aja sih, lo naksir gue, gue naksir lo,” sahut doyoung mendekat, ingin ikut melihat hasil foto gadis itu.

“KAK!” sungut sinbi kesel, gangguin mulu. bukannya gak suka, tapi sinbi gak mau repot kalau perasaanya goyah.

doyoung seorang ketua himpunan itu sempurna, dan sinbi adalah salah satu gadis yang berada di dekatnya saat ini. secuek atau sekeras apapun hati sinbi sama laki - laki, tapi kalau doyoung.....ya gimana bisa sinbi menolak??

iya, di momen ini sinbi mengakui kalau doyoung itu tipenya. doyoung tak perlu menjadi orang lain, karena dirinya sendiri saat ini sudah terlalu lebih dari cukup.

“bagus tuh, bisa sih ini lo masuk ke sesi dokum lagi kalau ada event besok,”

salah satu hal yang bisa bikin hwang sinbi goyah adalah kata apresiasi seperti ini.

“yang bener lo kak??” tanya sinbi berusaha mengontrol pemikirannya.

doyoung mengangguk, “iya, lo banyakin aja tuh ikut kepanitiaan bagian dokumentasi, kan sesuai minat bakat lo.”

“gue coba deh besok,” balas sinbi lalu menoleh ke arah sekitar dan tertawa, “pada pake payung masa.”

“hujannya makin deres, lo sini deketan biar gak basah,”

baru saja sinbi akan protes, bahunya langsung ditarik oleh doyoung. seakan tak membiarkan adik tingkatnya itu protes, “liat, udah mulai tuh.”

berhasil, kini fokus sinbi pada guest star yang mulai bernyanyi. melupakan fakta bahwa saat ini dirinya dan doyoung berbagi payung yang sama, di bawah guyuran hujan.



••••

nih dobel.

fix you ; doyoung, sinbWhere stories live. Discover now