Andini-Marriage With Complicated Disaster.

part 16

Part 16.

Ini adalah ke 3 kalinya aku melarikan diri dari Hans, aku ingin memceritakan pertemuanku dengan ibuku, pada kalian, meskipun aku sebenarnya enggan, karena itu akan membuka luka lama.

Cerita ini di mulai saat aku melarikan diri yang ke 3 kalinya dari Hans, di sinilah aku, dalam lingkungan pesantren di daerah Pematang Siantar, sekitar 3 jam perjalanan dari Medan, Sumatra Utara.

Pagi ini setelah sholat subuh aku kembali ke kamarku, Love masih berbincang dengan pak Kiai, di serambi pesantren ini, pesantren tua di kota ini, aku membuka jubah hitamku, lalu duduk di pinggir tempat tidur menatap ke jendela kamar kami.

"Sayang, kenapa melamun?" Tanya Love.

Aku tersentak kaget, rupanya dia sudah berada di dalam kamar. Aku menatapnya dan memeluknya erat. Love melonggarkan pelukkanku.

"Kenapa Sayang?" Katanya lagi.

Aku menggeleng, "Jangan pergi dariku Love" Kataku manja.

Love tertawa, dia memelukku erat.

"Hanya Allah yang bisa memisahkan kita Sayang" Katanya.

Ucapannya membuatku menangis sedih, aku tau bahwa hubungan kami sangat sulit dilalui, jika saja aku bisa memutar waktu, jika saja waktu itu saat abah meninggal, aku tidak menuruti keinginanku untuk membalas dendam pada Amang dan berlindung pada Hans, mungkin semua akan lain ceritanya.

Tetapi jika lain ceritanya maka apakah Love akan jatuh cinta padaku?karena diakan pertama kali melihatku dengan Hans. Hhhhhh hidup ini memang hanya harus dijalani dengan penuh rasa, apapun yang terjadi, semua sudah digariskan seperti itu.

"Sudah jangan menangis lagi Sayang" Katanya.

Sore ini, aku dan Love sedang berjalan-jalan menyusuri pesantren ini, saat sore semua santri terbagi 2 kelompok laki-laki dan perempuan, semua bersiap-siap untuk berlatih, di sini diajarkan bela diri. Lebih ke arah olah tubuh dengan kekuatan dari tenaga dalam.

Mengamati Love yang bergabung dengan para santri, dia mengajarkan santri-santri bela diri, Love berubah mendalami bela diri setelah dia kalah, saat dia di keroyok oleh Amang CS waktu di Seruni. Bagi Love keselamatanku adalah segalanya.

Sebuah mobil BMW berjalan ke arah pintu masuk pesantren ini, aku langsung bersembunyi di pilar, mengintip ke arah mobil yang semakin lama semakin dekat. Love berlari ke arahku, para santri berlari ke depanku berdesakkan, seakan-akan menutupi kami, Love memapahku sambil berlari ke arah dapur, karena hanya itu daerah terdekat untuk menyembunyikan aku.

Aku tersengal-sengal mencoba mengatur nafasku, Love masih mengamati situasi di luar dari pintu dapur, semua santriwati di dalam dapur menatapku khawatir.

"Siapa yang datang Love?" Tanyaku pelan.

Love berbalik menatapku lalu menggeleng.

"Aku tidak tau Sayang, yang pasti itu bukan mobil Ayah atau bang Adnan" Jawabnya.

Mendengar jawabannya aku benar-benar pucat pasi, pesantren ini termasuk yang terpencil di dalam perkebunan kelapa sawit. Semua santri dan santriwati sudah disumpah untuk merahasiakan kami bahkan pada keluarga mereka sendiri, begitu juga para Ustad dan Ustadzah.

Begitupula dengan warga desa yang tinggal di sekitar pesantren, semua atas pengaruh Kiai yang memimpin pesantren ini, mereka semua tau kisah kami, bagi mereka melindungi kami adalah keharusan seperti melindungi saudara sendiri.

Aku menemukan keluarga di sini, warga desa juga para santri sangat menyayangiku juga Love. Aku berlimpah cinta di sini, aku memeluk lengan Love erat, dia masih mengawasi keadaan di luar, lalu seorang santri datang sambil berlari, Love melepaskan tanganku dan berjalan ke arah santri di luar pintu dapur, mereka berbisik, Love mengangguk dan kembali ke dapur.

"Katanya itu hanya seorang sahabat Kiai yang baru pulang dari Swiss, dan dia lupa mengabari soal kedatangannya pada pak Kiai" Terang Love.

*******************************************
Haiiiiiii readerrr tercintaaaaaaa.

Aku mau tanya nih, kalian maunya novel ini dibikin seperti apa?

Maksudku klo versi diary aku tuh, part mencapai 50 an, aku masih bingung nih mau gimana?

Tadinya aku mau mempersingkat tapi mau tanya dulu sama kalian semua, gimana baiknya.

Aku menerima masukan yah, mumpung aku lagi baik hati, xixixi
Birusenja pengen happyend yak??? Yang lain gimana???

Klo seperti versi asli aku juga gak tau bisa bertahan gak *mikirrr deh*.
Aku jenis orang yang mudah boring, belum bisa kaya cruwels yang bisa sampe part banyak, hhhhhhhhhh.

So kasih tau yak, semua masukan aku tampung sebelum melanjutkan ke part selanjutnya, ok di tunggu komennya.

Dalam menulis lelah, aku gak muluk-muluk kali ajah ada kdrama yang mau melirik karyaku untuk dijadikan filmnya dengan pemeran love adalah lee min ho *plaaaak tampar diri sendiri* mulai deh lebaynya keluarrrr xixixixi.

Oooohhh lee min ho, aku padamuuuuuuu, cinta mati sama kamu, hubby aku please minggir wkwkwkwkwk.

lelah ato andini ini terinspirasi dari city hunter dan seorang perempuan yang sudah bikin hatiku hancur berkeping-keping, klo aku sadis bin kejam sama andini yaaaa, salahkan padanya huahahahaha*ketawa iblis* gak ding boong hohohoho.

Ada pelajaran yang aku dapet pas nulis lelah, sering kali sebagai manusia, kita diterpa badai pelajaran hidup dari tuhan yang bagi kita sulit untuk survive, tetapi hidup adalah berjuang sampai maut datang, jadi jangan karena patah hati ato keterpurukan hidup maka kalian mengakhiri hidup kalian, oooh itu the loser namanya, be always the winner, ok!!! Hidup adalah berjuang dengan kepasrahan dan keimanan pada tuhan secara total, titik bukan koma.

Aaaaah sudahlah alis, ngomong gak jelasnya xixixixi, aku tunggu masukkannya yaaaaa, tapi yang sopan yak, klo gak sopan jangan salahkan aku klo balasanku pedes level 12 huahahahaha.