B² |Be a new|

643 39 2
                                    

Renjun hanya diam melihat Haechan masuk. Masih ada rasa bagaimana gitu antara renjun  ke Haechan

"Sayang.... Maaf ya aku udah jahat sama kamu sama anak kita"

"Kita mulai semua dari awal dan menyelesaikan masalah kita dari awal lagi ya sayang" ucap Haechan penuh penyesalan




































Next~~

Ucapan Haechan benar benar ia lakukan. Benar benar ia jaga Renjun. Renjun kemanapun ia ikuti bahkan ke kampus pun Renjun diikuti Haechan.

Sudah 3 bulan lamanya Haechan bersikap manis kepada Renjun. Bahkan kini ia benar benar bisa mengontrol emosi dan nafsu. Selalu tidur bersama dan menyiapkan sarapan merupakan rutinitas Haechan akhir akhir ini

Sampai suatu berita membuat Renjun kembali menjauh bahkan enggan bertemu Haechan lagi. Kejadian dimana tak pernah diharapkan oleh Renjun. Kejadian yang berupa mimpi buruk Renjun. jujur Renjun ingin egois sekarang. Namun ia sadar percuma egois pun waktunya bersama Haechan tak akan lama lagi. Ia harus tetap menepati janjinya untuk berpisah dengan Haechan dihari jadi yang menjadi ulang tahun pernikahan kepertamanya.

"Sayang kau dengar itu??? Irene mengandung sayang" girang Haechan

"Wah aku ikut senang Chan, jaga baik baik dia jangan sakiti dia seperti yang lalu" ucapan itu membuat senyuman Haechan pudar

"Huh? Kau mengungkit masa lalu?? Lupakan sayang kita awali lagi yang baru ok?" Senyuman palsu terpapang jelas di wajah cantik Renjun
.
.
.
.
.

Irene di bawa pulang karna kabar kehamilannya itu. Mau tak mau Renjun mengalah dan tak pulang dulu. Sejujurnya Renjun aga berat hati namun ya mau bagaimana lagi. Bulan depan tinggal 28 hari lagi.

"Dude U ok??" Tanya Mark melihat Renjun datang ke kantornya. Renjun datang ke kantor Mark apabila di kampusnya ada masalah atau di tempat kerjanya ada masalah.

"Can you help me with the divorce?" Mark kaget bukan main

"Loh kok...."

"Bulan depan Mark! Kita akhiri drama ini bulan depan"

"Ok ok aku akan membantumu" Mark menghubungi pengacaranya untuk segera mengurus ini














@.@
















"Darimana kau?? Baru pulang?? Tadi aku mencarimu Lee" Haechan tampak sedang merangkul Irene di ruang tamu. Renjun masuk dan meninggalkan mereka berdua yang menatap Renjun penuh tanda tanya

Haechan membuka pintu kamar Renjun dan melihat Renjun tengah mendengarkan lagu dan menatap ke arah taman belakang. Dengan mata yang sembab tapi tetap tersenyum.

Haechan memeluk Renjun. Bertanya apa yang terjadi tapi bukanya menjawab Renjun malah memberontak dan mendorong Haechan keluar kamar.

"Jun kamu kenapa heh!!! Jangan menyendiri! Ayo ngomong ke aku!"

"Maaf Chan aku sedang ingin sendiri"

Haechan tak puas dengan jawaban Renjun pun pergi dan meninggalkan rumah berjalan menuju kantor Mark. Hanya Mark yang tau semua ini.

(Kantor Mark)

Haechan masuk dan menerobos pertanyaan resepsionis dan langsung naik ke atas. Haechan membuka pintu kantor Mark penuh amarah dan kesal.


BRAKKK






"Astaga Haechan kau tak lihat aku sibuk? Apa resepsionis tak bilang aku sedang sibuk??" Tanya Mark marah dan menggebrak meja

"Apa yang kau bicarakan dengan Renjun???"

"Gaada"

"JUJUR MARK LEE"

"tidak ada Chan"

"JUJUR SEKARANG" Haechan mencekik Mark dan mendorong Mark ke pojok tembok

"KATAKAN ATAU AKU BUNUH RENJUN DI DEPANMU!"

"Shitt!! Dude lepas dulu tangamu" Haechan melepas dan menjauh sedikit

"28 hari lagi! Hanya itu!. aku ada rapat terimakasih" Mark merapikan jasnya dan pergi begitu saja

"28 hari?? Apa? Aku harus apa?? Apa yang akan datang??"Haechan pergi dan meninggalkan kantor






Renjun...




"Sayangnya baba, baba bakal jagain kamu ok? Jangan cariin papa ya kamu bakal tenang sama baba 1 bulan lagi" Renjun mengusap perutnya yang aga mengembang sedikit











Tbc

Tell me what is love 『hyuckren』(Slow Update)Where stories live. Discover now