35.

83.2K 6.6K 235
                                    

❃ Happy Reading! ❃

Setelah mereka selesai makan dan berdiam sebentar karena terlalu kenyang, Abel memutuskan untuk belanja ke toko pakaian.

"Ini kayaknya bajunya mahal-mahal deh bel cari tempat lain aja."

"Inu kemahal kalo buat kerudung doang."

"Jangan yang mahal-mahal cari tempatnya, harga pelajar aja gitu."

"Apalagi ini Abel, brand ternama yang pasti lebih mehong."

"Ih masa sandal jepit doang sampe 5 juta sih?!"

Oke cukup, Abel jadi memutuskan untuk ke H&M saja karena tak terlalu mahal dan menurutnya harganya masuk kantong.

"Kita mending beli di pasar aja gak sih lebih murah?" Celetuk Naila sejak tadi melihat baju bagus setelah melihat harganya dia taruh lagi.

Abel yang tak jauh dari tempat Naila mendengus mendengarnya. "Kali-kali Nai baju bermerk." Ujar Abel sambil mencari baju yang dia ingin.

"Disini gak ada baju muslimah ya?" Tanya Rosa.

"Gak ada kayaknya, paling itu ada toko khusus." Jawab Naila.

"Yaudah aku nanti aja deh bel." Ucap Rosa.

"Udah ambil aja, beda lagi kalo buat baju muslim." Ucap Abel. Mereka segera memilih yang sekiranya bisa di pakai saat keluar. Setelah selesai mereka segera membawa paper bag masing-masing sambil mencari toko yang menjual baju muslim.

"Beneran gapapa nih bel beli lagi?" Tanya Naila memastikan saat sedang mencoba salah satu baju muslimah

"Iya ambil aja sesuka lo." Ucap Abel tanpa peduli.

"Ini buat Abi, umi terus siapa yang belum ya?" Ucap Abel sambil berpikir

"Anak Gus gilang mau di kasih juga?" Tanya Sekar.

"Oh iya tinggal Bang Raka." Ucap Abel sambil memilih baju yang menurutnya pantas dengan keluarganya itu. Dengan warna yang beda-beda hanya yang sudah bersuami saja yang couple seperti Umi, Abi, Papa, Mama, Om Gilang dan Aunty Syifa saja.

Mereka melanjutkan memilih-milih baju penjaga yang melayani mereka pun merasa senang karena banyak baju yang akan terjual hari ini.

"Banyak banget Nai?" Ucap Rosa menatap tak percaya pada Naila.

"Ini buat Kaka, Abi sama umi aku terus yang ini buat temennya Abel."

"Kalian juga boleh milih buat keluarga kata Abel kapan lagikan di traktir." Ucap Naila sambil cengegesan.

"Beneran bel?" Tanya Sekar. Abel mengangguk, Rosa dan Sekar segera memilih untuk di berikan kepada keluarganya itu, setelah selesai dan membayar mereka segera menuju ke supermarket. Trolinya yang sudah penuh itu di titipan di tempat penitipan sebelum masuk, Rosa ragu karena takut ada barang yang hilang.

I Love Gus Cuek! [End]Where stories live. Discover now