"Hae in Revenge"

144 33 16
                                    

  selesai kelas terakhir,lisaa,irene dan jisoo kembali kerumah,jadwal hari ini sengaja dikosongkan sampai situasi reda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  selesai kelas terakhir,lisaa,irene dan jisoo kembali kerumah,jadwal hari ini sengaja dikosongkan sampai situasi reda.berita klarifikasi baru diupload dan disiarkan di tv sekarang setelah direkam hae in sebelumnya.jisoo tampak asik menatap layar televisi sambil minum jus tapi Lisaa malah terlihat melamun.

   tak satupun dari mereka yg menyadari hae in mengikuti mereka sejak dari kampus hingga rumah.mungkin karna hae in menggunakan topi dan masker dan bergerak dengan hati hati,jadi tak satupun yg menyadari keberadaan dia disana.

    hae in sekarang mengintip dari luar,melalui gorden pintu yg sedikit terbuka.irene mencolek jisoo hingga jisoo menoleh dan mengikuti arah telunjuk irene ke arah lisaa yg sedang melamun.

"lisaaa apa yg kau pikirkan?tanya jisoo,tak ada tanggapan dari lisaa."lisaaa!!yaaa lalisaaa!!

"aahh ne,ada apa?lonjak lisaa kaget.

"kau terus melamun,apa yg kau pikirkan?kau membuat aku memanggilmu berkali."gerutu jisoo.

"kau seharusnya senang sekarang menyaksikan video klarifikasi itu sudah ditayangkan tapi sejak tadi malah melamun."

"banyak sekali yg mengganggu pikiranku sekarang."

"contahnya..?"ujar irene.

"sikap jisoo yg tidak berubah setelah 4 tahun,bahkan setelah melihat gadis itu bunuh diri."

hae in yg mendengar semua percakapan mereka tampak kaget,dia mengepalkan tangannya kuat-kuat menahan emosi dengan mata berkaca-kaca.

ekspresi wajah jisoo berubah dingin dan menatap tajam ke arah lisaa.

"kau sekarang tiba-tiba jadi punya mulut dan nyali yg besar ne setelah 4 tahun?jadi diam-diam kau mengumpalkan nyali untuk bicara denganku?

"apa kau tidak berpikir apa yg kita lakukan itu salah?aku dulu mungkin tidak bisa berpikir kalau semua itu salah tapi sekarang aku tau itu salah."

"jadi sekarang kau merasa paling benar?sahut irene.

"lalu apa mau mu?jangan coba-coba mengomentari apapun yg aku lakukan,aku tidak suka."timpal jisoo penuh penekanan."lagipula dia sudah mati,jangan ungkit-ungkit soal dia lagi.apa kau paham?

darah hae in semakin mendidih mendengar perkataan jisoo,dia berusaha sekuat tenaga mengendalikan emosi.

"(dia bahkan tidak merasa bersalah sedikitpun atas apa yg terjadi pada adikku.apa dia benar-benar manusia?)"umpat hae in dalam hati,air mata hae in kali ini tak tertahan.

"Astaga kau bahkan tidak merasa bersalah sedikitpun.aku bahkan tidak bisa tidur dengan baik 4 tahun belakangan ini,dan harus berkonsultasi dengan psikiater tapi kau bahkan tidak merasa bersalah."

"cukup lisaaa,tutup mulutmu." sahut jisoo bangkit dan mencengkram pipi lisaa dengan kuat."dia sudah mati,tidak ada yg perlu kau khawatirkan lagi."

lisaa terlihat kesakitan tapi dia menahan semua itu dan berusaha tetap tenang,"gadis yg tadi coba kau bully jangan sampai dia berakhir seperti suzy juga"

Find Me In Your Memory_Taezy ♡ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang