1

395 46 3
                                    

Enjoy.... 🤗













Hujan melanda kota jakarta, hal yang nyaman dilakukan pada saat seperti ini tentunya nonton film sambil memakan mi kuah pedas panas, itulah hal yang dilakukan 4 bersaudara dimalam minggunya

"Bang Shan jangan dihidupin lampunya" protes Ricky selaku adik pertama Shandy

"Aelah Rick, bentaran, gua lupa naroh handphone, kalo Nindy chat berabe nih" ujar Shandy sambil melihat lihat sekeliling mencari handphone nya

"Abang Shandy ku yang paling ganteng, anda tadi masuk ke sini tidak membawa handphone, handphone anda sedang dicas di kamar anda, bukan kah begitu abang ku sayang" kini Fenly yang bersuara selaku pemilik kamar, ya, mereka menonton film dikamar Fenly

"Ahhh iya lupa Fen" cletuk Shandy lalu pergi dari kamar Fenly

"Dah ah bang matiin lampunya" perintah Fenly, Ricky segera berdiri dan mematikan lampu kamar kemudian ia duduk kembali disamping Fiki, selaku adik bungsunya

"Lah, tidur ni anak"

"Tau, padahal dia tadi yang paling exited nonton"

"Yaudah Fen, angkat ke kasur lu aja dulu" perintah Ricky Fenly mengangguk kemudian berusaha mengangkat Fiki

"bang...  Berat.. " ringis Fenly saat mencoba mengangkat Fiki

"yeee gitu aja ga kuat, laki bukan?" ejek Ricky

"gw jamin klo lu sendiri yang ngangkat pasti ga kuat"

"siapa bilang" ujar Ricky lalu mengangkat Fiki seorang diri

"kuat kan? Makanya rajin rajin olahraga" sombong Ricky menepuk pundak Fenly 2 kali, seketika fenly menggembung kan pipinya tanda marah akan kelakuan Ricky

"udah udah, lanjut nonton nih, malah tv kan yang nonton kita" Ricky tersenyum tipis lalu mengalihkan pandanganya kearah tv

"guys dipanggil papa" panggil Shandy pada adik adiknya dari pintu kamar Fenly

"eumm? Kenapa? Tumben" balas Ricky

"iya, tumben amat" sambung Fenly

"udah ayo turun, ditunggu diruang tengah katanya"

"tapi Fiki tidur" ucap Ricky menatap Fiki yang sedang bergelut di mimpinya

"yaudah, lu sama Fenly aja" kata Shandy yang mulai geram kepada adiknya

"iya iya" ucap Ricky dan Fenly berbarengan lalu mengikuti langkah Shandy



Diruang tengah....

"pa..  Kenapa?" ucap Shandy kemudian duduk disebelah ayahnya, disusul Fenly dan Ricky yang ikut duduk disamping kanan ayahnya

"Fiki mana?" tanya papa

"tidur pa tadi, habis nonton" jawab Ricky, papanya hanya mengangguk saja

"jadi gini, kalian tau kan, papa udah menduda sejak Fiki masih bayi?"

"iya, tau,  kenapa?" tanya Fenly

"umur Fiki berapa?"

"16" serempak ketiganya

"selama itu papa sendiri, dan sekarang papa mau punya pendamping" kata papa to the point

"maksudnya papa mau nikah?" ujar Shandy, sedangkan papa mengangguk pelan

"pa..  Yakin pa? Papa ga setia dong sama mama?" kini Ricky yang berbicara

"papa cuman kesepian, papa pingin ada yang dampingin, besok, calon ibu kalian akan datang kesini" jelas papa

VS ||un1tyWhere stories live. Discover now