Enjoyyy... 🤗
Rencana sudah dibahas, dan tugas sudah dibagi, Fenly menuliskan kata kata menyeramkan ditoilet menggunakan cat merah, Shandy memasang tepung dan air dibeberapa pintu rumah, Ricky memberi hewan mainan milik Fiki ke makanan yang sudah disiapkan papanya untuk calon ibunya, sedangkan Fiki, memberi lem ke kursi yang akan diduduki calon ibunya.
Ting tong...
Bel rumah berbunyi, Shandy,Ricky,Fenly,Fiki dan sang ayah sudah bersiap siap membuka pintu, ayah didepan sedangkan ke empat anaknya dibelakang, ketika sang ayah menbuka pintu, dan buummm tepung terigu itu berhasil mengenai sang kekasih ayahnya, karena dilempar oleh Shandy
"Kejutan" serempak ke empatnya lalu tertawa
Sang ayah lalu menoleh murka ke empat anaknya
"Shandy!" bentaknya
"kenapa?" balas Shandy santai
"jaga sikap kamu"
"ih, ini kan ucapan selamat datang, ya kan Rick?" Ricky mengangguk saja sambil tertawa
"SHANDY! RICKY! JAGA SIKAP KALIAN" bentak ayah
"maaf yah Sin, sini biar ku bersihkan" lanjut ayah, wanita yang bernama Sinta itu menggeleng sembari tersenyum tipis
"oh, ga perlu kok mas, gapapa" ucapnya lalu mengelap pakaianya dengan tisu yang ia bawa
Ayah mengangguk
"silahkan masuk"
Sinta dan ke empat anaknya kemudian memasuki rumah mewah milik keluarga Erlangga, lalu duduk di kursi makan yang sudah diberi lem super oleh Fiki
"jadi kapan mas kamu lamar aku?" ucap Sinta dipertengahan makan membuat semua orang menoleh kearahnya
"5 hari lagi kita akan menikah sayang, kamu tenang aja" ucap sang Ayah
"wahhh wahhh gabisa gitu dong pa, nikahnya 5 tahun lagi kek, atau 1 abad lagi aja, jangan cepet cepet" ucap Shandy tanpa dosa
"SHANDY!" bentak ayah
"lah kenapa? Kalo perlu gausah nikah aja" ucap Shandy lagi
Ayah menggeleng "Sin, maafin anak ku ya, mereka sebenernya baik kok"
Sinta tersenyum "iya gapapa kok mas"
"yasudah silahkan dimakan" pinta ayah, sinta mengangguk lalu memakan kembali makananya, sampai saat makananya hampir habis baru ia sadar ada seekor kecoa di didalamnya, sontak ia menjerit kerasss
"AAAAA mas ini kenapa bisa ada kecoa?" teriaknya
"emang iya? Aduh maaf, sini biar ku ganti makananya" ucap ayah lalu mengambil piring Sinta
"aelah gitu doang, lebay lu" ejek Ricky
"RICKY" bentak ayah
"sudah mas sudah, namanya juga anak anak" lerai Sinta
"Maaf ya, sebentar saya ganti makananya dulu ya" ucap ayah
Saat ayah hendak pergi, tiba tiba ke 4 anak sinta juga mengadu bahwa makananya sama seperti milik ibunya yakni, ada beberapa kecoa didalamnya
"Aduhh kok bisa gini sih" ucap ayah,
"ini pasti kelakuan kalian kan" ayah menatap tajam ke 4 anaknya
"Siapa? Kita?" ucap Fenly tanpa dosa
"Nuduhh terusss Sampai tuaaaa" sambung Shandy
"Aduh aduh, udah gapapa mas, kita keliling rumah saja" pinta Sinta
YOU ARE READING
VS ||un1ty
Fanfiction"gw benci kalian, manusia sok baik yang tiba tiba datang dikehidupan gua" ~Shandy "rencana awal berhasil, tinggal tunggu next level" ~Farhan "next level, gw pegang kendali, siap siap aja" ~Gilang "bang shan, gw, fenly, sama fiki gaboleh kalah dari m...
