6

14.1K 1.2K 133
                                    

Part kali ini aman guys, nggak mengandung bawang, hore🤗


        Hari ini mood Rindu benar-benar buruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Hari ini mood Rindu benar-benar buruk. Gadis itu hanya menghabiskan waktunya untuk melamun.

Hubungannya dengan Sanya kini semakin renggang. Tadi pagi Sanya sempat meminta maaf padanya tapi ia mengabaikannya.

"Rin"

Rindu hanya diam.

"Rindu"

Rindu langsung tersadar dari lamunannya. Ia menatap Dyra yang duduk di depannya.

Bukannya kemarin gadis itu bilang, tidak ingin berteman dengannya lagi?

"Kamu lagi ada masalah?"

Rindu tidak membalas.

"Rin, aku--"

"Jangan ganggu gue! Gue nggak mood" Sela Rindu setelah itu
langsung melongos pergi begitu saja meninggalkan Dyra yang
masih terpaku di tempatnya.

"Rin, kamu baik-baik aja kan? Aku khawatir banget sama kamu. Aku hubungin kamu dari semalam tapi kamu nggak balas satupun telfon dari aku" Ujar Bintang saat mereka tidak sengaja berpapasan.

Rindu langsung menghela nafas berat. "Maaf" Hanya itu yang keluar dari bibirnya.

"Maaf, kemarin aku nggak nolongin kamu. Kamu tau kan Kaluna seperti apa orangnya? Aku nggak mau buat dia tambah murka dan semakin nyakitin kamu"

Rindu mengangguk walaupun sebenarnya ia cukup kecewa dengan Bintang.

"Bintang sama Kaluna di jodohin, Minggu depan mereka bakal tunangan dan gue harap Lo nggak ganggu-ganggu Bintang lagi kalau Lo nggak mau mati di tangan Kaluna!"

Kata-kata Ilova kemarin terus terngiang-ngiang di kepalanya.

Bintang dan Kaluna akan tunangan? Tapi kenapa Bintang tidak memberi tahunya?

Akankah Bintang mengkhianatinya? Kalau iya, jujur Rindu sama sekali belum menyiapkan hatinya untuk mendengar langsung pernyataan itu langsung dari mulut Bintang.

"Kamu nggak papa?" Tanya Bintang saat melihat Rind melamun.

Rindu menggeleng pelan. Entah kenapa saat bersama Bintang, hatinya terasa sangat nyeri.

Berbeda seperti sebelum-sebelumnya, uh mungkin ini efek perkataan Ilova kemarin.

"Aku duluan" Pamit Rindu yang langsung pergi tanpa menunggu balasan Bintang.

"Awshh" Rintihnya saat Kaluna dengan sengaja menggaet kakinya hingga terjatuh.

Rindu memegang kepalanya yang terkena pinggiran kursi. "Shhht" Rintihnya saat Kaluna menarik rambutnya kebelakang dengan kasar.

NADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang