23.56 WIB
CLUB PEOPLE69
"Yuhu!" seru Lucas yang baru saja datang bersama Yuqi.
"Lama amat sih lo!"
"Sorry, abis buang sperma tadi," ucap Lucas sembari nyengir kuda.
Hendery dan Shirin memasang wajah julidnya mendengar ucapan Lucas.
"Boleh gabung?"
Ke empat orang itu refleks mendongak. Shirin terkejut melihat Jeffrey yang berdiri didepan mereka.
"Boleh boleh," jawab Lucas santai.
Shirin langsung menoleh kearah Lucas dengan mata melotot.
"Why?" tanya Lucas bingung.
Shirin menghela nafas lalu berdecak. Shirin kembali terkejut saat Jeffrey malah duduk disampingnya.
"Jeffrey," ucap Jeffrey memperkenalkan diri.
"Adam. Yang ini dakjal," ucap Adam sembari menunjuk Deka.
"Sialan lo!" Deka menggeplak kepala Adam. "Gue Deka. Nama kamu siapa?" tanyanya kepada Shirin.
"Shi一"
"Dia pacar gue, ngga usah genit lo!" Sahut Jeffrey sembari merengkuh pinggang Shirin posesif.
Mereka yang melihat itu melongo.
"Rin? Kok lo ngga bilang-bilang sih kalo udah punya pacar? Lo anggep kita itu apa?" tanya Lucas mendrama.
"Kita baru jadian tadi siang," ucap Jeffrey.
Flashback
"Tunggu," ucap Jeffrey seraya menahan tangan Shirin yang hendak membuka pintu.
"Apa?"
Jeffrey terdiam, tiba-tiba pikirannya ngeblank.
Shirin berdecak sembari menyentak tangan Jeffrey.
"Eh eh eh!" Jeffrey kembali menahan tangan Shirin.
"Apa sih? Gue udah bilang makasih ya."
Jeffrey meneguk ludahnya kasar.
"Cepet!"
"Mulai detik ini dan seterusnya kamu jadi pacar saya!" ucap Jeffrey lantang.
Shirin mengernyit lalu terkekeh, "Ngga jelas," ucapnya lalu keluar dari ruangan Jeffrey.
"SHIRIN!" panggil Jeffrey seraya menyusul Shirin, namun telat karna Shirin sudah lebih dulu masuk ke dalam lift.
Di pikirannya, hanya cara ini agar ia bisa terikat dengan Shirin. Jika tidak dipaksa, mana mau Shirin dengannya.
Flashback off
Shirin menatap Jeffrey tajam.
"Kenapa? Emang bener kan?" tanya Jeffrey sembari tersenyum manis.
"Anj一"
Cup
Shirin mematung, pikirannya langsung mengingat kegiatan 3 tahun lalu dengan Jeffrey.
"OW OW OWWW Jadi dia toh? Pantesan! Cakep anjir! Montok lagi! Uuhhh!" ucap Adam heboh.
"Sialan! Padahal udah gue incer dari lama," gumam Deka.
"Gue pergi dulu." Hendery langsung pergi meninggalkan mereka.
Lucas ingin menyusul Hendery namun ditahan oleh Yuqi. "Disini aja, mau kemana sih?"
Lucas mengangguk kaku.
.
."Truth or dare?" tanya Adam kepada Lucas.
"Dare lah! Pria sejati!" jawab Lucas sembari menepuk dadanya.
"Cuddle sama cewek lo disini, ditonton sama kita."
"Gue ngga mau," ucap Yuqi.
"Kenapa yang?"
"Malu tau."
Lucas langsung menyambar bibir Yuqi, tangannya meremas gunung kembar pacarnya hingga membuat sang empu melenguh nikmat.
"Sialan! Lo lanjutin deh, gue mau pesen jalang," ucap Deka lalu pergi meninggalkan mereka.
Adam kembali memutar botol winenya. Botol wine itu mengarah pada Jeffrey.
"Asikkk! Truth or dare?"
"Truth."
"Ah cemen lo!" ejek Adam.
"Weh weh! Udah anjing!" seru Adam yang melihat Lucas dan pacarnya masih berciuman."Gue duluan," ucap Lucas seraya membawa Yuqi pergi.
"Udah kaga tahan tuh! Jadi pengen," ucap Adam sembari mengelus juniornya. "Oke oke lanjut, Jeff kok lo bisa suka sama Shirin?"
"Gue suka, sayang, cinta sama dia."
"Ya alasannya?"
"Kenapa harus ada alasannya?"
Shirin beranjak dari duduknya berniat pergi meninggalkan mereka, namun ditahan oleh Jeffrey.
"Mau kemana?"
Adam melihat Jeffrey dan Shirin bergantian. "G-gue duluan ya," ucapnya lalu meninggalkan mereka berdua.
Shirin langsung menatap Jeffrey tajam. "Maksud lo apa?"
Pak Jeffrey ngebet banget sekarang, kayaknya dia udah ngga tahan, 3 tahun suka sama orang tapi ngga tau gimana cara deketinnya.
Jeffrey sama Shirin cocok kan?
___
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Cover : Tempted ✔
Fanfiction"Jangan pernah sentuh milik saya!" "Gue tadi ketemu duda."