Malaysia x Indonesia

732 42 11
                                    

•🇲🇾♂️ 🇮🇩♀️

The Annoying *Classmate* aka Girlfriend
🇲🇾x🇮🇩

Kalimat yang di italic artinya bisikan, atau kata yang dikatakan secara pelan ya :D

.

.

"Yosh! Kali ini kau yang harus memilih Malaysia!" Teriak senang Philipina ketika melihat mulut botol yang mengarah ke arah Malaysia, yap mereka sedang memainkan truth or dare.

"Ini buka giliranmu untuk menyuruhku melainkan Vietnam... Kau tau itu bukan?" Kata Malay mengoreksi.

"Ya aku tidak peduli akhirnya kau harus memilih juga bukan?" Kata Philipina meski raut wajah tampak tidak suka ketika sadar bukan gilirannya.

"Kalau begitu Truth or Dare Malay?" Tanya Vietnam.

"Bagaimana kalau Dare saja."

"Baiklah kalau kau bilang begitu." Kata Vietnam kemudian terdiam sejenak,terlihat seolah ia sedang memikirkan sesuatu.

"Kalau begitu aku tantang kamu untuk menembak Indonesia, tidak boleh diganti dan bukan tembak secara harfiah bagaimana?" Kata Vietnam dengan wajah meremehkan.

"Ugh... Benar-benar tidak bisa diganti? Ayolah sekali iniiiiii saja!" Kata Malay mencoba bernegosiasi.

"Tidak bisa tantangan adalah tantangan, kau selalu mengatakan itu bukan? Apa jangan-jangan kau ini ternyata seorang pengecut?" 

"Ughhh, baiklah kau menang aku..................... Akan melakukannya.  

Malaysia melangkah menuju ke arah Indonesia yang sedang duduk diatas mejanya dengan santai, sedikit gugup Malay pun mencoba untuk berbicara di depan Indonesia.

"Uum... Hey aku ingin..... Ughhhh,maukaah kau menjadi pacarku? Oh,dan ini hanya dare ok? Jadi kau tidak perlu menerimanya."

"Baiklah aku mau jadi pacarmu." Kata Indo dengan nada yang sengaja dibesarkan.

"Bagus kalau begi- Tunggu apa?!!" Terkejut mendengar itu Malay sedikit meninggikan suaranya.

"Kenapa? Aku hanya bilang aku menerimamu,ada yang salah dengan itu?" Kata Indo kali ini dibarengi dengan senyuman meremehkan.

Seisi kelas yang mendengar itu sedikit terkejut mengingat Indonesia yang tidak pernah menerima ajakan berpacaran sebelumnya, malah dengan gampangnya menerima ajakan Malay yang juga terkesan tidak mungkin.

"K-kau bercanda kan?" Tanya Malay mencoba memastikan kembali indra pendengarannya.

"Apa aku terdengar seperti bercanda? Ah,apa kau mau menarik ucapanmu?"

"Aah..... Tidak, tentu saja tidak aku... Hanya memastikan itu saja."

"Oh ya? Yasudahlah kalau begitu.Silahkan lanjutkan kegiatanmu sayang."

Masih sedikit terkejut dengan langkah sedikit lunglai Malaysia pun kembali menghampiri teman-temannya yang juga menatapnya dengan pandangan terkejut,meski dalam hati mereka sedikit senang dengan nasib temen laknatnya itu.

"Selamat sudah memiliki pacar mungkin? Aku masih tidak menyangka bahwa Indonesia akan menerimamu secepat itu." Kata Vietnam memulai pembicaran.

"Ya,tidak biasanya kupikir Indo malah akan langsung menolakmu di tempat tadi." Kata Philipina dengan sedikit mengejek, meski nada ucapannya terdengar seperti penasaran.

"Aku juga tidak tau apa dia sengaja ngeprank atau beneran.Aku tidak tau apa yang mungkin di rencanakannya, dia memang aneh dari sananya."

.

Countryhumans Ship StoriesWhere stories live. Discover now