[√] LOSER ; LEE HEESEUNG (SUDAH TERBIT)

•| 18 ✓

Aku kembali lagii,

Selamat membaca semua ^-^.

(••••)

Yuna dan Adela sedang duduk di ruang tamu rumahnya. Adela terus memikirkan jawaban dari Yuna tadi, jujur saja itu sangat mengusik pikiran nya.

"Gue sama dia pacaran jarak jauh, gue nggak pernah liat muka dia secara langsung sebelumnya." Ucap Yuna dengan senyum yang terukir jelas di sudut bibirnya.

Adela menunduk, Yuna memang sering bercerita tetang pacarnya, namun saat bercerita di chat maupun telfon Yuna hanya menyebut 'pacar' bukan namanya.

Saat kemarin neneknya di kuburkan pun sebenarnya Yuna datang, namun lebih pagi dan harus pergi karena ada urusan mendesak.

Andai saat itu Yuna tidak ada urusan mendadak, pasti kejadian itu tidak akan terjadi kan?

Saat dirinya dan Heeseung, berciuman. Karena semuanya sudah terlanjur terungkap lebih dulu.

"Dia tetangga lo ternyata?" Tanya Yuna semangat.

"Iya, rumah nya pas banget di sebelah rumah ini."

"Huft, jantung gue dari tadi nggak mau diem. Dia tuh orangnya baik, ganteng, setia! Sempurna deh pokoknya."

Adela menaikan alisnya, "Iya, kah?"

Yuna mengangguk semangat.

Jake datang lalu melempar susu kotak rasa pisang kepada Adela membuat gadis itu langsung sigap mengambil susu kotak nya, Jake pun duduk di sebelah Adela.

"Del, bunda lo mau ngomong sesuatu. Lo coba dengerin dulu ya?"

Adela berfikir sejenak, "Boleh deh kak, sekalian aku mau minta maaf juga sempet bentak bunda waktu itu."

"Eh! Heeseung ngajak gue jalan!" Heboh Yuna lalu berdiri. "GUE UDAH CANTIK KAN?"

Adela menunjukan jempolnya. Yuna tersenyum lalu mengambil tasnya dengan terburu-buru.

"Okee, gue mau pergi dulu ya sama mas pacar, dah kalian. Muach~" Adela dan Jake menggeridik geli ketika Yuna melemparkan flying kiss kepada mereka.

"Hati-hati, awas macem-macem!" Teriak Jake kepada Yuna.

Setelah terdengar pintu kembali tertutup tangan Jake memegang pundak Adela. "Kenapa? Kok mukanya langsung cemberut gitu?"

"Kepo, dasar Dora."

"Galak banget, padahal kalau butuh senderan gue bisa bawa Layla dulu buat lo!"

"Nggak ada yang bagusan dikit gitu? Masa senderan gue anjing."

"Lebih baik gitu sih, karena cowok jaman sekarang udah sedikit yang masih bisa di percaya. Dari pada bersandar sama cowok yang kerjaannya cuma main-main, mending sama anjing kan yang bisa di ajak ngobrol..ya walau jatuhnya kayak ngobrol sama tembok sih."

"Jadi gue mending senderan sama lo? Kan lo sejenis Layla."

"Sialan!"

↱•ᥣ᥆ડꫀᦔ•↲