Chapter 8 - pemberani

1.4K 247 20
                                    


"Ini sekolahnya takemicchi?"

"Benar," jawab Mikey. Lalu ia segera masuk ke sekolah diikuti oleh draken dari belakang.

Sedangkan (Name) masih terdiam di tempat, sepertinya ia memikirkan sesuatu.

Mikey yang sadar bahwa kakaknya tertinggal dibelakang, berhenti sejenak.

"Hoi (Name)!! Jangan melamun seperti itu!" Tegur draken.

(Name) tersentak, lalu ia berlari menyusul. "Maaf tadi melamun," ucapnya.

Mikey melirik (Name), akhir akhir ini kakaknya sungguh tak bisa ditebak. Lalu sejak bertemu takemichi ia juga sepertinya menyimpan banyak rahasia.

Tak bisa menahan rasa penasaran, Mikey memutuskan untuk bertanya berharap mendapatkan sesuatu petunjuk dari perubahan (Name).

"Kenapa tadi melamun?" Tanyanya.

Gadis itu balik meliriknya, "tidak apa apa, itu tak terlalu penting."

"Begitu ya.." gumam Mikey. 'Benar benar tak bisa ditebak, apa semua perempuan seperti ini?' pikirnya heran.

Saat mereka tengah menuju ke kelas takemichi, tak di duga ada sekelompok laki laki yang menghalangi.

"Kalian siapa?! Jangan seenaknya masuk ke sekolah orang!" Ucap laki laki yang paling depan. sepertinya ia pemimpin di sekolah ini.

(Name) menatap mereka aneh, 'apa mereka bodoh?' Batinnya.

Menghalangi jalan seorang ketua Touman adalah tindakan bunuh diri. mungkin sekelompok orang didepannya tak tau hal itu, atau mungkin saja mereka memang terlalu sombong.

Perempatan imajiner muncul di pelipis draken, "Hah? Apa maksudmu?!"

Sedangkan Mikey hanya mengulas senyum memandang mereka.

Dugh!

Dugh!

Brukhh!

Dalam sekejap mereka tumbang terjatuh tergeletak di lantai. itu semua draken yang menghajarnya, jadi (Name) dan Mikey tidak akan repot repot melayangkan pukulan.

Kriett
Draken menggeser pintu. "Ayo main takemicchi!" Ajaknya.

"Oh! Dia disini~" ucap Mikey, lalu tanpa ada rasa malu ia nyelonong masuk kedalam kelas.

Seisi kelas pun kaget tak terkecuali takemichi, otaknya masih memproses apa yang terjadi kepadanya.

(Name) tidak masuk kedalam, ia masih memiliki urat malu tidak seperti Mikey.

"Huh??" Takemichi melongo, 'yang benar aja! Ini masih jam pelajaran!' batinnya.

Untung saja guru mengijinkannya, takemichi segera keluar kelas untuk menghindari gosip yang mulai tersebar.

"Hah?!"

Sekali lagi takemichi dibuat kaget pasal ia baru saja keluar kelas sudah disuguhi pandangan orang tergeletak babak belur di lorong sekolah.

"Ada apa ini??" Tanyanya kebingungan.

"Ohh ini?? Mereka hanya sampah yang menghalangi. Makanya ku singkirkan mereka," jawab draken.

Takemichi bergidik ngeri, 'mereka kelas tiga padahal.'

(Name) menepuk pundak takemichi, untuk menenangkannya. "Takemicchi.. maaf kelakuan mereka tadi, kau pasti nanti akan terbiasa."

Takemichi tersentak kaget, "(Name) san??"

"Kalian semua berbarislah disini," perintah draken seraya menunjuk ke bawah lantai. "Wajah kalian ke bawah," lanjutnya.

Glitch - (Tokyo revengers X Reader) (Discontinue)Onde histórias criam vida. Descubra agora