Chapter 3

60 1 0
                                    

"Baby.. you sure about this? Kita bisa ke tempat yang lebih sepi sayang" Joss yang sedikit khawatir melihat pacarnya yang mulai memakai masker dan topinya, melihat sekitar yang ramai dipenuhi manusia itu membuatnya semakin khawatir.

Mengingat Luke seorang model dan dirinya juga yang lumayan dikenal publik, mereka memutuskan untuk merahasiakan hubungannya dari semua orang kecuali beberapa teman dekatnya. Joss sendiri ingin sekali semua orang tahu bahwa Luke adalah milknya, tapi dia berusaha untuk tidak egois dan mengerti posisi Luke yang akan mendapatkan dampak lebih besar mengingat keluarganya yang selalu menjadi sorotan walaupun skandal sekecil apapun.

"Aku beneran mau kesini Joss. Like, imagine. Dufan date? How could we missed this?" jawabnya sambil menatap Joss dengan mata berbinar yang membuat Joss menghela nafas. Ya, dia tidak akan bisa menang melawan Luke.

"We can go to Universal Studio if you want. Disana orang yang kenal kamu lebih sedikit"

"Just for once please ok? Now wear your mask then we good to go. Please titan, i love youuu ok ok??" rengeknya sekali lagi sambil menyodorkan masker kepada Joss yang langsung dipakai oleh pria itu.

"Iya ok ok. Anything for you panda" jawabnya lesu sambil memakai topi hitamnya sebagai pelengkap penyamaran mereka. Joss tidak akan bisa berkutik lawan pacarnya yang terlalu menggemaskan ini.

--

"Ayo sayangg, semangat dong. Masa loyo sih, baru permainan ke berapa?" kesalnya kepada Joss sambil mencubit pelan perut pria yang lebih besar darinya itu. Bagaimana tidak loyo, mereka baru saja menaiki Tornado dan Kicir-kicir dan pacarnya itu langsung menariknya untuk antri wahana Histeria. Pacarnya ini memang seorang adrenaline freak, saat di Bali pun mereka menaiki 5GX beberapa kali karena Luke yang meminta. Sebenarnya Joss tidak takut wahana, tapi setidaknya beri dia jeda. Untung saja tadi mereka membeli tiket Fast Track, kalau tidak mungkin Luke udah ngambek nungguin antriannya.

"Dicium dulu aku baru semangat" Joss menggenggam tangan Luke dan menundukan sedikit badannya untuk mengarahkan pipinya berdekatan dengan wajah Luke yang langsung dibalas daratan ciuman di pipinya. Walaupun sama-sama tertutup masker, Joss cukup senang akan hal itu. Karena jarang bagi Luke mau melakukan skinship di ruang publik.

Mereka sekarang sudah duduk di Histeria, Joss melihat Luke yang sangat antusiaspun ikut merasa senang. Berdasarkan pengakuannya, Luke hanya pernah ke Dufan 1 kali dan itu bersama teman-temannya saat study tour SMP. Ayah dan ibunya tidak pernah mengajaknya kesini. Sama seperti nasib Joss.

Joss menggenggam tangan Luke saat wahana itu mulai naik perlahan. Luke menatap Joss dan makin mengeratkan genggamannya saat wahana terlontar ke atas membuat mereka bisa melihat pemandangan kota dari atas. Joss sedikit mengagumi pemandangan kota walaupun diiringi dengan kengeriannya karena wahana itu. Namun teriakan Luke membuatnya tertawa.

"OH MY GODDD!!!"

"YOOO JOSSIEE! I LOVE YOUU!"

"YOUR PANDA LOVES TITAN SO MUCHHH!"

"JOSS WAYAARRR. I LOVE YOU"

Teriakan Luke di atas wahana itu membuat hati Joss semakin terpacu adrenalin. Rasanya seakan-akan jantungnya akan meledak saking detaknya yang semakin cepat akibat wahana dan teriakan Luke. Membuatnya mau tidak mau ikut berteriak. Tidak peduli jika orang lain mendengar, toh orang lain juga sedang berteriak tidak jelas.

"LUKE PLOWDEN! AISHITERU!!" teriaknya dengan lantang sambil menatap Luke yang ternyata sedang menatapnya juga dengan tawa mereka yang memenuhi indra pendengarannya. Walau disaat seperti itu, indra penglihatan mereka hanya dipenuhi pria yang mereka cintai. Dan jantung mereka yang berdebar keras untuk sang kekasih.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 07, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Together, forever.Where stories live. Discover now