lima

6.4K 278 7
                                    

Hai ayank embeb:*
Gimana kabarnya? Baik? Oh yaudah

Mau tanya dong, caranya diet tuh gimana sih?!
Gua udah coba, tapi tetep gk bisa😫

Disuruh diet gua, mana gua orgnya gabisa diet lagi.
Makan, tidur,rebahan,ngedrakor, udah gitu doang idup gua.

Ini malah di suruh diet, bayangin! 2 minggu harus turun 2kg, buset dah.

Minta do'anya ya, gua mau tanding:'
Semoga aja lolos dah..
Amiinn..

Makasih yank, lopyu...
Muachhhh:*

*****


Beberapa tahun sudah berlalu, kini arga tumbuh menjadi putra desa yg tampan. Wajahnya di kagumi banyak sekali ibu ibu, bahkan beberapa hadiah juga sempat bocah kecil itu dapatkan.

"Arga, bunda mau ke kebun teh. Kamu mau ikut?"

"Alga di lumah sajaaa, nanti alga mau main sama lama."

"Iya, jangan ngerepotin lih ya. Klo cari bunda langsung tanya ke pak yusuf."

Dari luar rumah terdengar teriakan teriakan anak kecil yg sedang berkumpul.

"Alga main yuk, algaaaa, oooo algaaa."

"Iya lama, bental."

"Bunda alga gk jadi main nanti, jadinya sekalang."

"Yaudah hati hati, uang jajan udah di bawa kan?'

"Sudah dongg, dada bunda."

Arga berlari menuju pintu depan, dengan langkah kecilnya sangat menggemaskan. Di depan sudah ada beberapa anak kecil yg berkumpul, salah satunya sahabat arga, Rama.

"Lama, alga tunggu loh dali tadi."

"Iya maaf ya alga, lama tadi jajan dulu. Jadinya lama deh."

Sasha hanya tersenyum geli, kedua anak itu masih belum bisa menyebut huruf R dengan baik. Masih terasa cadelnya, tapi justru itu sisi lembutnya.

Dari pada berlama lama di rumah melihat tingkah laku anaknya, sasha langsung saja bergegas ke kebun teh. Masih sangat pagi, memang memetik daun teh sebaiknya pagi pagi buta.

Untung saja arga sudah terbiasa bangun pagi, dan untuk hari ini arga bersama rama dan temannya akan bermain di rumah rama. Karna di rumah teman arga yg satu itu, ada acara keluarga. Seperti open house untuk para tetangga.

Di hari hari biasanya, arga akan di titipkan ke Luna. Dan dengan senang hati wanita itu mengiyakan, siapa yg tak mau jika di titipi buntelan kapas yg gembul ini seperti arga?

"Kok di gedung banyak mobil? Ada acara apa ini?"gumam sasha.

Terlihat dari kejauhan, beberapa mobil tengah terparkir di halaman depan gedung tempat sasha bekerja. Tak biasanya, para pegawai juga di kumpulkan di sana. Dengan sedikit berlari, sasha mengarahkan langkahnya ke gedung.

Tapi, tak ada acara apapun. Bahkan pak yusuf selaku mandor. Hanya berpidato seperti biasanya, sasha kira ada sesuatu yg menarik.

"Mbak risma, sasha kira tadi ada acara apa gitu. Kok banyak mobil di depan gedung."

"Kamu gk tau sha? Pemilik usaha ini datang buat survei lapangan atau apalah itu, mbak gk ngerti."

"Oo gitu, sasha kirain ada kenaikan gaji."

Bunda ENDWhere stories live. Discover now