MM|32

3K 311 3
                                    

*Karena sudah membuat menunggu lama aku kasih 2 part untuk hari ini ˃̵ ᴗ ˂̵
tunggu part selanjutnya nanti malam ya!!

Selamat membaca 🌱

𝘍𝘰𝘭𝘭𝘰𝘸🌱 𝘝𝘰𝘵𝘦 & 𝘊𝘰𝘮m𝘦𝘯𝘵

⚠ 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙘𝙖𝙖𝙣❗ ⚠

⚠ 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙘𝙖𝙖𝙣❗ ⚠

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Keesokan harinya Donghyuck bertekad untuk bertemu dengan Lucas, dirinya sudah berpikir matang-matang untuk tindakanya ini tanpa sepengetahuan Mark. Omega itu sedang mengintip seseorang yang berjalan menuju lift dibalik pintu apartemenya dan bisa dipastikan itu adalah Alphanya yang sedang pergi bekerja.

"Oke, Mark sudah pergi!" monolognya kembali menempelkan benda panjang itu ke telinga.

"Halo Njun? Jemput aku sekarang" perintah Donghyuck lalu mematikan sambunganya lalu menunggu Beta itu menjemput dirinya.

Tidak sampai setengah jam, Renjun mengirim pesan pada temanya bahwa dirinya sudah sampai di depan gedung apartemen. Tidak menunggu lama Donghyuck berjalan memasuki mobil bewarna putih.

"Kita berangkat?" Donghyuck mengangguk sambil mengambil sabuk pengaman dan memakainya.

"Dimana dia?" tanya Donghyuck.

"Studio rekaman."

"Kau memberitahunya jika aku ingin bertemu denganya?"

"Tidak." Renjun menggeleng.

Donghyuck mengangguk paham, mereka tahu sifat Lucas saat marah, Alpha itu sulit sekali untuk di ajak bicara bahkan pada orang yang bermasalah denganya.

Setelah memakan beberapa menit akhirnya mobil Renjun sampai di tempat studio rekaman yang dimaksud. Hening menyapu keduanya di dalam mobil, ia menatap Donghyuck yang mengepalkan kedua tangannya didada menebak bahwa temanya itu pasti sedang gugup.

"Kau disini saja. akan kupanggilkan Lucas kesini" ucap Renjun menatap Donghyuck yang memasang wajah memelas.

"Oke"

Renjun kemudian turun dari mobilnya, ia segera masuk ke studio dan akan mempertemukan Lucas dengan Donghyuck.

"Cas!"

Seseorang yang dipanggil namanya menoleh. "Hm?"

"Donghyuck ingin mengatakan sesuatu, dia di mobilku sekarang. Pergilah."

Lucas mengerutkan alisnya menatap Renjun tak percaya.
"Hah?"

"Pergilah Cas, apa kau tidak kasian pada Donghyuck? Dia selalu bertanya padaku tentangmu. Dia hanya ingin minta maaf apa kau sebegitu jahatnya? Bukankah kita teman? HAH!"

Mate Mysophobia √Where stories live. Discover now