MM|44

6.3K 391 40
                                    

𝘍𝘰𝘭𝘭𝘰𝘸🌱 𝘝𝘰𝘵𝘦 & 𝘊𝘰𝘮m𝘦𝘯𝘵

⚠ 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙘𝙖𝙖𝙣❗ ⚠

⚠ 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙘𝙖𝙖𝙣❗ ⚠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nghh Ahh!.. Mark! "

"Mark! .. Shh! "

"Mark sedang tidur sayang.."

Tubuh Omega manis itu menegang, jari jemari dikakinya mengepal kuat merasa sensasi panas yang diberikan sang Alpha itu ketika tangannya sibuk meremas remas kejantanannya yang masih tertutup kain dan tangan satunya menahan leher Donghyuck tanpa tekanan memberinya kesempatan sebelum Alpha itu merampas habis tenaga dan oksigennya.

Setelah puas, Alpha itu mengecup cepat bibir Donghyuck lalu duduk dikedua paha Omeganya. Dengan perlahan tangannya membuka resleting celana Donghyuk, Alpha itu menyeringai menatap penis Donghyuck yang menantang mengacung tepat diwajahnya.

"Ssh! Ahh..!"

Desahan candu seorang Omega sudah lama tak terdengar dikuping sang Alpha. Rasa hangat dan nikmat ketika penisnya di hisap oleh Mark membuat sekujur tubuh Donghyuck serasa digelitik, sakit dileher karena bekas gigitan dan kedua kakinya yang sulit tuk digerakan Donghyuck benar-benar tak bisa menggerakan tubuhnya kecuali kedua tangannya yang hanya dapat meremat kain ranjang di setiap sisi.

"Markhh ngh!" Omega itu klimaks. Pelepasan pertama sudah membuat Omega berkulit tan itu lemas, nafasnya tersenggal-senggal menatap sayu Mark yang menelan habis cairan spermanya.

Alpha itu kemudian melucuti celana miliknya lalu menarik Donghyuck menyuruhnya menungging memperlihatkan bongkahan bokong mulus dan lubang yang sudah basah disana. Alpha itu tersenyum, ia mengarahkan penisnya ke lubang pantat Donghyuck sembari memeluk nyaman Omeganya dari belakang.

"Ahkk!!.. Markk h..pelann.."

Satu hujaman membuat Omega manis itu tersentak, tak disangka tusukan penis sang Alpha menyambut begitu keras hingga memenuhi dinding rectum yang begitu ketat. Ringkihan, isakan dan desahan menggema seisi ruangan bersama dengan derasnya hujan membuat suasana semakin panas.

Alpha itu semakin bersemangat menghentak hentakan tubuh ramping Donghyuck rasa nikmat dan hangat ketika penisnya serasa dipijat didalam sana.Butiran air mata sang Omega jatuh membanjiri pipi hingga lehernya yang seksi karena keringat, tangan Donghyuck mencengkram kuat lengan Mark yang mencekiknya (sensual) dari belakang merasakan sesuatu yang akan keluar sebentar lagi.

"Agghh Markk! Aku kel..luar-"

"AAHHH!"

Lagi. Omega itu klimaks yang kedua kalinya, tubuhnya terbaring lemas diranjang tak sanggup menahan posisinya yang menungging. Kenikmatan yang dirasakan membuat akal sehat Donghyuck membeku untuk saat ini, baru saja Omega mengatur nafasnya suatu benda yang keras kembali memasuki lubangnya. Seperti dugaan, Alpha itu tak kenal lelah menggenjotnya menimbulkan suara decikan ranjang yang hampir roboh kapan saja. Entah sudah yang keberapakali Donghyuck dibuat klimaks hingga tubuhnya lengket dipenuhi cairan kental putih dan sampai membuat pandanganya memburam lalu tak lama semuanya menggelap.

Mate Mysophobia √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang