1.1 - Tamu Tak Diundang

37 4 0
                                    

.

.

.

"Hei...,"

"Hmm....,"

"Bangun, udah pagi,"

"5 menit lagi dad...,"

"You think I'm your daddy? Buka mata dulu makanya,"

Ian buka mata, terpaksa, masi ngantuk juga. Pandangannya belum jelas soalnya nyawanya belum masuk semua, makin jelas... Makin jelas... Dan...

"Good morning,"

Tangannya refleks nonjok muka Mark karna kaget, refleks loh anjir. Dia kira om pedo kak... Lagian muka nya itu loh njem, emang minta digelpak sekali.

Nyadar kalo itu Mark, Ian nutupin muka nya pake selimut. Malu maluin, mana masih pagi lagi.

Hs in the morning ❎
Gelud in the morning 😭👍

Yg tau hs harap tutup mulut biadab anda:)

"Ngapain sembunyi?,"

"Sorry,"

"Gapapa, ya... Gue juga minta maap udah ngerepotin lo tadi malem hehe,"

"Mhm..."

Tik tik tik

Bunyi hujan~, ga. Suasana hening, yang kedengeran cuma suara dentingan jam dinding aja, mereka berdua diem dieman.

Mau mulai pembicaraan cuma ragu.

Wah, 2 2 nya kompak. Pasti jodoh.

Penghuni rumah yang laen belum pada bangun btw. Nyawanya masih melayang layang.

***

"Mhh... Nazril...,"

"Derren...,"

Click

"Mmh...–ANJING BANGSAT LO NGAPAIN NYIPOK GUE ASU! CUIH CUIH,"

"LO JUGA SAMA GOBLOG!."

Yah... Tiada hari tanpa berteriak, Reno sama Vano tidur dikamar yang sama cuma kasurnya pisah gitu. Kata Bagas biar hemat ruang.

Nah, semalem Vano ketiduran di kasurnya Reno. Mereka berdua cuddling kek pasangan gitu.

Plis... Yang satu mimpi ngewong, satunya lagi mimpi civokan.

Jadilah mereka berdua saling eum...

😭

JEBRED

"Apa apa kenapa?!,"

Bagas kaget denger anak anaknya pada teriak pagi pagi. Ah, sekarang masih jam 7 sis.

Cool Baby [Markhyuck] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang